Liputanindo.id – Julukan makelar jabatan kini menyasar sosok Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina tersebut berada di kubu Prabowo-Gibran yang kini menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.
Berawal dari pengakuan komedian Sule, Raffi Ahmad terindikasi menjual jabatan pesanan kepada sejumlah tokoh dan publik figur. Raffi diduga juga cawe-cawe jelang pelaksanaan Pilkada.
Terdapat pun beberapa indikasi yang membuat Raffi Ahmad disebut mekelar jabatan.
Dalam video pengakuan Sule viral di media sosial. Komika yang terkenal kritis, Pandji Pragiwaksono sampai merespons video tersebut di X.
Menurut Pandji, Sule secara tak langsung membongkar praktik yang tak seharusnya terjadi di panggung politik. Pandji menduga Sule keceplosan membawa-bawa nama Raffi Ahmad.
Sule mengaku ditawari Raffi untuk maju jadi calon wakil wali kota Bekasi. Sule saat ini memang berdomisli di sana.
“Kata gua, ‘Hah? Pagi-pagi ditawarin jadi wakil Walikota, belum ngopi’, Baru bangun ditawarin Wakil Walikota, kan bingung, gimana kita jawabnya coba,” ucap Sule.
Kepada Kiky Saputri sebagai tuan rumah acara, Sule mengaku ditawari Raffi untuk maju jadi calon wakil wali kota Bekasi. Sule saat ini memang berdomisli di sana.
Selain Sule, nama lain ialah Irwansyah. Dugaan Raffi Ahmad sebagai makelar jabatan semakin kuat setelah ada pengakuan dari jurnalis Hussein Abri. Dalam podcast Bocor Alus Politik, nama Raffi Ahmad kembali disebut terkait Pilwalkot Tangerang Selatan.
“Sebelum si Ariza mundur itu, ditawarin tuh salah satu artis, namanya Irwansyah. Maksuds yang jadi caleg Gerindra waktu itu. Ditelepon tuh sama si Raffi Ahmad,” ungkapnya, Sabtu (31/8/2024) .
Sayangnya, suami Zaskia Sungkar itu menolak tawaran tersebut.
Raffi Ahmad mulai terang-terangan terlibat di politik pada Pilpres 2024. Suami Nagita Slavina tersebut berada di kubu Prabowo-Gibran yang kini jadi presiden dan wakil presiden terpilih.
Pilpres kelar, peran Raffi Ahmad masih ada di Pilkada 2024. Meski bukan orang partai, dia terbuka mendukung pasangan tertentu yang ikut dalam kontestasi politik.
Belakangan, Raffi Ahmad dijuluki sebagai makelar jabatan. Istilah ini tentu berkonotasi negatif karena dia dianggap ‘menjual’ jabatan tergantung pesanan. Ya, Raffi Ahmad diduga cawe-cawe jelang pelaksanaan Pilkada.
Berikut adalah kronologi awal mula Raffi Ahmad dicap sebagai makelar jabatan.
1. Pengakuan Sule
Sule dalam sebuah konten bincang-bincang mengaku sering ditawari terjun ke panggung politik. Menariknya, nama Raffi Ahmad disebut-sebut oleh komedian dan presenter Sunda tersebut.
Kepada Kiky Saputri sebagai tuan rumah acara, Sule mengaku ditawari Raffi untuk maju jadi calon wakil wali kota Bekasi. Sule saat ini memang berdomisli di sana.
2. Video Sule viral
Video pengakuan Sule viral di media sosial. Komika yang terkenal kritis, Pandji Pragiwaksono sampai merespons video tersebut di X.
Menurut Pandji, Sule secara tak langsung membongkar praktik yang tak seharusnya terjadi di panggung politik. Pandji menduga Sule keceplosan membawa-bawa nama Raffi Ahmad.
3. Irwansyah diminta gantikan Riza Patria
Dugaan Raffi Ahmad sebagai makelar jabatan semakin kuat setelah ada pengakuan dari jurnalis Hussein Abri. Dalam podcast Bocor Alus Politik, nama Raffi Ahmad kembali disebut terkait Pilwalkot Tangerang Selatan.
Hussein mengatakan, Raffi Ahmad sempat menawari Irwansyah menggantikan Riza Patria sebagai calon wali kota Tangsel yang berpasangan dengan komika Marshel Widianto. Jelang pendaftaran, Riza memang mundur dari pencalonan tersebut.
Banyak yang heran, kenapa Raffi yang bukan orang politik bisa menawari orang untuk ikut dalam kontestasi politik. Tapi faktnya, Raffi saat ini memang dekat dengan rezim.
4. Raffi Ahmad klarifikasi
Raffi Ahmad akhirnya merespons tudingan publik soal dia jadi makelar jabatan. Hanya saja, ayah dua anak ini tak banyak berkomentar ketika ditanya wartawan.
“Mana ada makelar jabatan, duh ada-ada aja,” kata Raffi Ahmad.