Jayapura (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyatakan bahwa penyelenggaraan Festival Waduk Sentani (FDS) sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata daerah dan turut mendorong Pendapat Asal Daerah (PAD) setempat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Benyamin Yarisetouw di Sentani, Minggu, mengatakan bahwa FDS telah menjadi ikon budaya dan pariwisata Papua.
“FDS bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan platform Krusial Kepada mempertahankan kekayaan budaya, seni dan keindahan alam Kabupaten Jayapura ke tingkat nasional hingga Dunia, ” katanya.
Menurut Benyamin, FDS menghadirkan berbagai rangkaian acara seperti pertunjukan seni tradisional, lomba dayung, pameran kerajinan tangan dan Hidangan khas Papua.
“Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara berbondong-bondong datang Kepada menikmati keindahan Waduk Sentani serta merasakan langsung kehangatan budaya masyarakat setempat, ” ujar dia.
Dia menjelaskan penyelenggaraan FDS berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat Sekeliling, melalui festival ini masyarakat lokal dapat memanfaatkan Kesempatan Kepada menjual produknya.
“Melalui FDS yang rutin diselenggarakan setiap tahun berdampak positif bagi masyarakat Kepada dapat memasarkan hasil kerajinan tangan dan makanan tradisional yang diproduksi secara Berdikari,” katanya Kembali.
Dia menambahkan selain berdampak ekonomi langsung ke masyarakat, FDS juga berkontribusi signifikan terhadap PAD Kabupaten Jayapura, sektor pariwisata yang ditopang oleh FDS merupakan salah satu sumber PAD.
“Kami Ingin memastikan bahwa setiap tahun FDS menjadi lebih Bagus, menarik dan Bisa menarik lebih banyak wisatawan, guna menjaga keberlanjutan kontribusi festival terhadap pembangunan daerah,” demikian disampaikan Benyamin Yarisetouw.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Kepada AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Siaran ANTARA.

