Liputanindo.id – Kementerian luar negeri Peru mengusir para diplomat Venezuela untuk segera meninggalkan negara tersebut dalam waktu tiga hari ke depan. Asikan itu menyusul keputusan Venezuela yang menarik seluruh diplomatnya dari Amerika Latin.
Kementerian Luar Negeri Peru menginstruksikan agar seluruh diplomat Venezuela angkat kaki dari negara tersebut. Instruksi itu harus dilakukan segera dalam waktu 72 jam.
“Menindaklanjuti keputusan pihak Venezuela, Menteri Luar Negeri Javier Gonzalez-Olaechea Franco menginstruksikan agar staf diplomatik Venezuela yang terakreditasi di Peru diberitahu bahwa mereka harus meninggalkan negara tersebut dalam waktu 72 jam,” demikian pernyataan tersebut, dikutip Anadolu, Selasa (30/7/2024).
Sebelumnya Pemerintah Venezuela mengumumkan bahwa mereka akan menarik diplomatnya dari sejumlah negara Amerika Latin, termasuk Peru, yang tidak mengakui hasil pemilihan presiden di negara tersebut.
Pada saat yang sama, Venezuela menuntut agar pemerintah-pemerintah yang tidak mengakui kemenangan presiden petahana Venezuela Nicolas Maduro, segera menarik perwakilan mereka dari wilayahnya.m
Pemilihan presiden diadakan di Venezuela pada Minggu, dan kepala negara saat ini, Nicolas Maduro, mengklaim memenangkannya. Tetapi klaim yang disampaikan oleh Maduro ini memicu aksi demo dan bentrokan antara polisi dengan pengunjuk rasa di Metodecas.
Pemerintah Venezuela telah menyatakan bahwa sejumlah negara telah mengintervensi pemilihan tersebut dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.