Dipindahkan Imbas Bencana Alam, Kondisi Jenazah Kaum Cianjur Utuh meski Sudah 18 Tahun Dimakamkan

Dipindahkan Imbas Bencana Alam, Kondisi Jenazah Warga Cianjur Utuh meski Sudah 18 Tahun Dimakamkan
Kaum bergotong royong memindahkan jenazah dari tempat pemakaman di Desa Situhiang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur akibat terdampak bencana.(MI/Benny Bastiandi)

Kaum Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kaget mendapati kondisi jenazah yang Lagi utuh. Padahal, jenazah tersebut sudah belasan tahun dimakamkan di tempat pemakaman Standar setempat.

Kepala Desa Situhiang Arifin Hidayat menjelaskan, penemuan jenazah yang Lagi utuh diketahui Begitu Eksis pemindahan TPU akibat terdampak bencana hidrometeorologi basah pekan Lewat. Salah satunya jenazah atas nama Mimin yang meninggal dunia 18 tahun Lewat.

“Dulu, Sekeliling 18 tahun Lewat, alharhumah Ibu Mimin meninggal dunia karena sakit. Kondisi jenazahnya Rupanya Lagi utuh,” kata Arifin dihubungi, Rabu (11/12). 

Di tempat pemakaman itu terdapat 21 makam yang harus dipindahkan. Selain almarhumah Mimin, sebut Arifin, Nyaris Seluruh kondisi jenazah yang dimakamkan rata-rata Lagi utuh.

Cek Artikel:  PT KAI Bandung Terapkan Pindai Roman dalam Proses Boarding

“Pihak keluarga juga kaget. Mereka menangis karena mendapati jasad keluarganya Lagi utuh. Selain jenazah Ibu Mimin, Eksis juga yang sudah dimakamkan 4 tahun serta 6 tahun. Sahabat saya juga yang dimakamkan di sana Lagi utuh. Bukan Eksis rasa takut atau apa, yang Eksis mereka Seluruh terharu,” jelasnya.

Seluruh jenazah dipindahkan ke lahan yang lokasinya cukup berdekatan dengan tempat pemakaman sebelumnya. Lahannya relatif Terjamin dari ancaman potensi bencana.

“Lahan relokasi makam Sekeliling 100 meter dari tempat pemakaman sebelumnya. Jadi, tempat pemakaman sebelumnya terdampak tanah longsor dan pergerakan tanah. Lokasinya berada di Rendah ruas jalan kabupaten,” tutur dia.

Kalau tak dipindahkan, kata Arifin, dikhawatirkan akan terjadi bencana susulan mengingat curah hujan yang Lagi tinggi. Begitu proses pemindahan, sebutnya, ikut dihadiri Bupati Cianjur Herman Suherman yang kebetulan tengah memonitoring Akibat bencana di Daerah selatan.

Cek Artikel:  PKS Cianjur Serahkan Rekomendasi bagi Kekasih Deden Nasihin-Dokter Efa

“Hadir juga unsur Forkopimcam, Eksis Pak Kapolres dan Pak Danramil,” kata Arifin.

Arifin menuturkan, daerah di wilayahnya yang terdampak bencana berada di Kampung Cileungsir dan Cimanggu. Terdapat Sekeliling 20 rumah yang terdampak.

“Tapi Bukan Eksis yang rusak berat. Jadi Bukan Eksis yang mengungsi. Hanya kalau hujan deras, mereka kami sarankan mengungsi karena khawatir terjadi bencana,” pungkasnya. (BB/J-3)

Mungkin Anda Menyukai