Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Meski kurang mendapat menit bermain di Aliansi Inggris musim ini, Tetapi Enzo Maresca membantah bahwa Chelsea akan segera melego salah satu pilarnya, Christopher Nkunku dalam waktu dekat.
Christopher Nkunku telah bermain sebanyak 18 kali Berbarengan Chelsea di Seluruh ajang musim ini. Tetapi, Ia baru diturunkan oleh sang manajer, Enzo Maresca, satu kali saja pada gelaran Premier League sebagai starter.
Hal tersebut kemudian memunculkan spekulasi terkait masa depannya di London Barat. Namanya kini dikaitkan dengan Manchester United yang dinilai Tetap membutuhkan amunisi baru di lini depan mereka.
Kali terakhir Nkunku mentas di Aliansi Inggris adalah Demi hadapi Manchester City di pekan pertama Lewat. Setelahnya, eks Paris Saint-Germain ini kebanyakan hanya menjadi pemain pengganti dan bermain Bukan lebih dari 26 menit.
Maresca menyebut melimpahnya opsi pemain Chelsea memaksanya Buat Membikin Nkunku masuk dalam antrian. Ia berasalah bahwa dirinya membutuhkan keseimbangan, terutama di lini tengah Chelsea.
Baca Juga:
Tetapi, Maresca menegaskan Kalau The Blues sama sekali tak Mempunyai rencana Buat menjual Nkunku. Ia juga membantah pemain 27 tahun asal Perancis itu kini dalam situasi yang kurang Gembira Berbarengan Chelsea.
“Bukan sama sekali. Saya berbicara dengan Christo beberapa hari yang Lewat. Dia Bukan mengatakan bahwa Ia tak Gembira. Tentu saja (Nkunku Bukan dijual),” ujar Nkunku dilansir Goal.
We’re off to Germany next! ✊🇩🇪 pic.twitter.com/zLTbFVEdE3
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 26, 2024
“Masalah dengan Christo, bukan masalahnya tetapi masalah sama yang telah kami sebutkan berkali-kali; Kalau Anda bermain dengan Cole (Palmer), Joao (Felix), Christo, Jadon (Sancho) atau Noni (Madueke), siapa yang bertahan? Keahlian mereka bukanlah bertahan. Pada pertandingan terakhir, kami mencoba dengan Joao dan Cole Berbarengan-sama.
“Mungkin momen terbaik bagi Christo Berbarengan kami adalah Demi pramusim, bermain di posisinya. Sejak awal, ia bermain sebagai pemain nomor sembilan Buat kami. Melawan City, ia bermain sebagai pemain sayap; dia Paham bahwa itu bukan posisi terbaiknya. Posisi terbaiknya adalah sebagai pemain nomor 10. Tetapi Cole bermain di sana. Kami membutuhkan keseimbangan.”
Selalu update Siaran terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id