Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Lakukan Pencegahan PMK

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Lakukan Pencegahan PMK
Petugas di Cirebon melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.(MI/NURUL HIDAYAH)

DINAS Pertanian Kabupaten Cirebon melakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kami memberikan perawatan intensif kepada sapi-sapi yang terinfeksi serta memberikan obat-obatan dan vitamin Buat meningkatkan daya tahan tubuh hewan,” tutur Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman, Jumat (10/1).

Pihaknya, lanjut dia, juga melakukan karantina lokal di area peternakan yang terpapar. Hewan-hewan di area tersebut Bukan diperbolehkan keluar Buat mencegah penularan.

Dijelaskan Durahman, di Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 10 sapi telah terpapar PMK. Sapi tersebar di tiga Area Ialah  Desa Panggangsari, Kecamatan Losari; Desa Dukuhwidara di Kecamatan Pabedilan dan Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.  Kasus ini telah terdeteksi sejak akhir Desember 2024 Lewat.

Cek Artikel:  Penjabat Bupati Ajak Pengemudi Singgah di Majalengka

“Dari hasil pemeriksaan sapi-sapi tersebut menunjukkan gejala PMK seperti lepuh di area mulut, kehilangan nafsu makan dan demam tinggi,” tutur Durahman.

Pihaknya langsung melakukan upaya penindakan dengan mengisolasi sapi yang sakit dan melakukan perawatan.

Ditambahkan Durahman, kasus PMK di Kabupaten Cirebon relatif kecil. Tetapi PMK merupakan penyakit yang sangat menular, sehingga memerlukan upaya penanganan dengan Segera dan Benar.

“PMK ini disebabkan oleh virus yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba,” tambahnya.

Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, pakan, air atau peralatan yang terkontaminasi virus.

Cek Artikel:  Mahasiswa Majalengka dan Cirebon Turun ke Jalan, Protes DPR RI

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga telah mengerahkan tim medis veteriner Buat melakukan surveilans aktif di seluruh peternakan di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga melakukan sosialisasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan membatasi interaksi hewan dengan ternak dari luar.

“Kami Mau peternak lebih memahami langkah-langkah pencegahan penyakit ini. Jadi bukan hanya tentang pengobatan tapi juga upaya pencegahan,” tandas Durahman.

Mungkin Anda Menyukai