DINAS Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar event Geopark Ciletuh Festival (GCF) Tahun 2024 di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Minggu (22/12/2024). Event tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta unsur Forkopimda.
Festival diisi dengan berbagai kegiatan seperti Rapi-Rapi pantai, doa Berbarengan, open donasi, trauma healing, gelar budaya, hingga makan Berbarengan relawan dan penyintas.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan Geopark Ciletuh Festival bertujuan pemulihan pariwisata pasca bencana pekan Lampau.
“Di antara 39 kecamatan yang terdampak bencana Lagi Eksis tiga kecamatan berstatus tanggap darurat dan selebihnya masuk transisi. Karena itu, kita harus memanfaatkan Buat pemulihan masyarakat dengan recovery (pemulihan),” jelasnya.
Kadis mengatakan, beberapa kawasan destinasi wisata sudah dilakukan pembersihan dan pembenahan secara Berdikari sejak satu hari pascabencana. Tetapi, pemerintah Lalu berupaya melakukan pembersihan secara intens agar pariwisata Kabupaten Sukabumi Dapat Lalu memanjakan wisatawan yang hendak berlibur.
“Jadi beberapa daerah destinasi sudah melakukan upaya pembersihan atau pembenahan secara Berdikari. Juga sudah kita instruksikan agar mereka siap menerima wisawan,” pungkasnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan bahwa langkah tersebut sebagai upaya membangkitkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan, kenyamanan, dan keindahan destinasi wisata Kabupaten Sukabumi. “Melalui kerja sama dan komitmen yang kuat ini diyakini Bisa mengembalikan kepercayaan pariwisata Kabupaten Sukabumi kepada pengunjung pascabencana alam,” terangnya.
Melalui festival ini, kata Bupati, diyakini Bisa mengembalikan keindahan pariwisata yang bersinar dan menjadi kebanggaan daerah. “Semoga usaha kita memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Bupati menyerahkan donasi Buat korban bencana, penyerahan bibit pohon, dan penyerahan alat kebersihan. (RO/Z-2)