Ketua Lumrah Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie. Foto: Dok Kadin
Jakarta: Perjalanan organisasi Ruangan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia penuh dinamika pada 2024 Lampau. Seiring diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang diselenggarakan awal tahun ini, dinamika itu Formal berakhir.
“Dinamika Kadin Indonesia sudah lewat. Kini saatnya Sekalian kekuatan di Kadin Indonesia bersatu mendukung pemerintah menyukseskan Sekalian program Demi meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 18 Januari 2025.
Pernyataan senada juga datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. Dia menyatakan Kadin harus satu dan solid.
“Demi kestabilan dan kepastian dunia usaha,” kata Arsjad.
Ketua Lumrah Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan Asa pemerintah dan rakyat terhadap para pengusaha sangat besar. Demi memenuhi Asa ini, Kadin Indonesia harus lebih kompak, inklusif, hingga mengedapankan semangat gotong royong dan kolaboratif.
“Kadin adalah payung Sekalian pengusaha. Bersatu kita Kokoh, bercerai kita runtuh adalah filosofi yang kita pegang Serempak,” kata Anindya Novyan Bakrie pada acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.
Presiden Prabowo Subianto pada Munas itu mengucapkan selamat kepada Rosan, Arsjad, dan Anindya. Ucapan selamat juga ditujukan pada jajaran Kadin Indonesia yang telah sukses menggelar Munas Konsolidasi.
Prabowo meminta Kadin Indonesia kompak, Bergerak, berani, inovatif, berkerja sama, dan mewujudkan “Indonesia incorporated”. “Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, gak masalah. Nanti gantian saja, iya kan. Gantian saja, jangan semuanya,” kata Prabowo.
Kawan strategis pemerintah
Terdapat dua esensi Kadin Indonesia menurut UU No 1 Tahun 1987 tentang Ruangan Dagang dan Industri. Pertama, kata Anindya, Kadin Indonesia adalah Kawan strategis pemerintah. Kadin Indonesia bekerja sama dengan pemerintah, membangun perekonomian di tengah berbagai Ragam Kesempatan dan tantangan.
“Kadin harus membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan, menurunkan Bilangan pengangguran, dan kemiskinan,” kata Anin, sapaan Anindya.
Kedua, Kadin Indonesia adalah wadah dunia usaha, payung Sekalian pelaku usaha, Bagus perusahaan swasta, Badan Usaha Punya Negara (BUMN), maupun koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Pengukuhan ini (Anin sebagai ketua Lumrah Kadin Indonesia) merupakan suatu amanah yang semoga Pandai dijalankan dengan Bagus,” ujar Anin.
Sebagai organisasi yang memayungi Sekalian pelaku usaha dan inklusif, kata Anin. Kadin Indonesia harus mengedepankan kerja sama, gotong royong, dan berkolaborasi. Kondisi ekonomi Mendunia sedang mengalami kontraksi, ditandai oleh penurunan laju pertumbuhan ekonomi.
Di Ketika rantai pasok belum pulih, konflik geopolitik Kagak mereda. Perebutan Biaya investasi semakin sengit. Dalam situasi Mendunia yang kian sulit, Kadin Indonesia harus bersatu.
“Peristiwa Ketika ini luar Lumrah. Kadin sudah menunjukkan semangat persatuan. Terima kasih kepada sahabat saya Arsjad yang selalu menyerukan persatuan, gotong royong, dan kolaborasi,” kata Anin.
Anin mengimbau seluruh Member Kadin Indonesia Demi mendukung dan menyukseskan program pemerintah dengan Langkah ikut berpartisipasi dalam setiap program pemerintah. Anin Percaya, laju pertumbuhan ekonomi di atas 8% Pandai tercapai Apabila Sekalian pihak bersatu dan bekerja Serempak dengan pemerintah.