Liputanindo.id, JAKARTA — Gelandang AC Milan yang juga penggawa Timnas Belanda, Tijjani Reijnders bangga dengan keputusan sang adik, Eliano Reijnders yang memutuskan Kepada membela tim nasional Indonesia.
Kebanggaan Tijjani itu dimuat di laman Formal konfederasi sepak bola dunia, FIFA.
Promosi
USS 2024 presented by BRImo Bukti Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda
Eliano Reijnders yang Formal berstatus WNI pada 30 September Lewat telah mencatatkan debut Berbarengan dengan skuad Garuda Ketika bersua Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Area Asia pada 10 Oktober Lewat.
“Ini Spesial! Adik Pria saya, Eliano, bermain Kepada Indonesia Membangun saya sangat bangga. Kami tumbuh bermain sepak bola Berbarengan, jadi melihatnya mewakili Indonesia sungguh luar Normal,” kata Tijjani Reijnders dilansir dari laman Formal FIFA, Rabu.
Tijjani dan Eliano yang mempunyai darah Indonesia dari sang ibu memutuskan Kepada membela timnas yang berbeda dalam karier sepak bola mereka.
Tijjani kini menjadi gelandang yang tak tergantikan di lini tengah Timnas Belanda, sementara Eliano merupakan punggawa skuad Garuda yang potensial.
Meski mengambil timnas yang berbeda, gelandang berusia 26 tahun tersebut mengungkapkan akan selalu mendukung langkah dari sang adik.
“Meskipun kami telah mengambil jalur yang berbeda di Mimbar Global, sangat istimewa Kepada berbagi Rekanan ini melalui sepak bola. Saya sepenuhnya mendukungnya, dan menjadi bagian dari cerita ini Betul-Betul luar Normal,” kata Tijjani yang juga merupakan mantan pemain AZ Alkmaar tersebut.
Ketika ini Eliano yang dapat berposisi sebagai bek sayap kanan maupun penyerang sayap tengah membela klub Perserikatan Belanda, PEC Zwolle yang juga merupakan klub akademi dari Tijjani.
Tijjani mengatakan darah sepak bola memang telah mengalir di keluarga Reijnders dari sang Orang Sepuh yang dulunya merupakan mantan pemain sepak bola.
Orang Sepuh dari Tijjani dan Eliano, Martin Reijnders merupakan mantan pemain PEC Zwolle.
“Orang Sepuh saya memainkan peran besar dalam perjalanan sepak bola saya. Dia sendiri adalah pesepakbola profesional, jadi dia Paham apa yang diperlukan Kepada mencapai puncak,” kata Tijjani yang namanya oleh sang Orang Sepuh diambil dari legenda Nigeria Tijani Babangida, seperti dikutip Espos dari Antara.