RAFAEL Nadal kalah di laga Piala Davis, yang kemungkinan menjadi laga terakhir dalam karier tenisnya, Selasa (19/11).
Petenis Spanyol yang telah menenangkan 22 gelar Grand Slam akan Formal gantung raket selepas laga Piala Davis di Malaga.
Petenis berusia 38 tahun itu diragukan tampil membela Spanyol di Piala Davis setelah Lamban Kagak bermain. Tetapi, Nadal dimainkan di laga pertama melawan Belanda meski Kagak bermain selama lebih dari 3 bulan.
Keputusan tersebut harus dibayar mahal setelah Nadal kalah 6-4 dan 6-4 dari Botic van de Zandschulp yang membawa Spanyol tertinggal 1-0.
“Saya telah memberikan yang terbaik. Saya berusaha menikmati permaian. Tetapi, itu Kagak berhasil,” ungkap Nadal.
Carlos Alcaraz kemudian mengalahkan Tallon Griekspoor 7-6 (7/0) dan 6-3 di laga kedua Kepada memastikan laga antara Spanyol dan Belanda harus diputuskan lewat nomor ganda.
Pascakekalahan dari Van de Zandschulp, Nadal melambaikan tangan ke arah 11.500 pendukung yang memadati Palacio de Deportes.
Nadal mengaku Kagak Terdapat tekanan terhadap kapten David Ferrer Kepada memainkannya dan bahkan bercanda bahwa dia Kagak akan memilih dirinya seandainya Spanyol lolos ke semifinal Piala Davis.
“Itu bukan keputusan saya dan saya Percaya dia akan mengambil keputusan yang terbaik Kepada tim,” kata Nadal.
Nadal mengawali kariernya di Piala Davis pada 2004 Demi kalah dari petenis Rep Ceko Jiri Novak.
“Kekalahan ini sangat bagus karena berarti saya mengakhiri kiprah saya di Piala Davis dengan kekalahan sama dengan kala memulainya. Jadi, semuanya sempurna,” pungkas Nadal. (bbc/Z-1)
