Liputanindo.id – Seorang Perempuan melabrak pria yang melecehkannya dalam KRL Serpong-Tanah Abang. Kejadian ini viral di media sosial X, Kamis (29/11/2024) kemarin.
Korbannya yang merekam sendiri lewat akun X @Kezia_Dera, Lalu menghujani pelaku dengan bentakan dan tuduhan, Tamat pelaku mengaku salah. “Saya mengaku salah karena posisi tangan saya kebetulan di situ dan ya tangan saya jadi pegang-pegang punya mba,” ucap pria tersebut dalam rekaman video yang dilihat ERA pada Jumat (29/11/2024).
Intinya si pria meminta Ampun karena tangannya menggerayangi area sensitif korban. Alasannya, dia didorong oleh penumpang lain. “Saya sudah udah kejepit gitu di kereta,” imbuhnya.
Di sela-sela permintaan maafnya, pelaku mengaku Mempunyai istri dan anak-anak, dan sangat menyesal atas perbuatannya.
Kezia tak surut. Dia Lalu mendesak pelaku Kepada mengakui perbuatannya. “Bapak mengakui itu kan? Bukan karena Enggak sengaja?” Tanya Kezia Dera.
Si pelaku Lagi kukuh kalau dia terdorong dan hal itu bukanlah kesengajaan. Mendengar itu, Kezia ngamuk dan bilang kalau itu pelecehan seksual bukan senggolan Standar.
“Ya sedikit kena, iya saya bersalah, iya saya bersalah, saya selalu salah,” tandas pelaku.
Sebelumnya itu Segala, Kezia dengan berani menceritakan sikap pria yang melecehkannya di tengah keramaian penumpang.
“Mitra-Mitra tolong bantu viralin siapapun yang tau pria Uzur bangka ini. Dia baru saja melakukan pelecehan seksual ke saya di KRL. Gue ngetik Sembari nangis dan gemeter. Saya minta dia turun di Stasiun Pondok Ranji,” tulis Kezia di media sosial X, dikutip Kamis (28/11/2024).
Awalnya Kezia bilang KRL jurusan Serpong-Tanah Abang sangat padat dan banyak penumpang harus berdiri. “Kondisi dalam gerbong Ketika itu padet banget, karena memang rush hours, orang berangkat kerja (KRL Serpong – Tanah Abang). Ketika itu saya memang kegencet tapi saya menyilangkan tangan saya,” kata Kezia.
Di tengah perjalanan, ia merasa tubuh bagian bawahnya tersentuh. Semakin Pelan ia Percaya, hal yang diterimanya bukanlah senggolan Standar, melainkan Eksis ulah pria jahil yang menggerayanginya. Kezia pun mendapati pelakunya karena merasa sudah tak tahan.
“Saya Lagi berpikir positif, itu tas isi Berkas atau laptop. Tapi kok Pelan-Pelan saya ngerasa Eksis gerakan intens dan pas banget di tengah bagian area sensitif, seperti sengaja ngeraba-raba,” ucap Kezia.
“Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang yang Eksis di kanan kiri badan saya buat ngeliat yang nyentuh area sensitif bagian Rendah itu apa,” kata Kezia.
“Betapa kaget dan shocknya Rupanya yang nyenggol dan nyentuh-nyentuh area sensitif Rendah itu bukan benda tapi tangan predator ini,” imbuhnya.
Kezia berteriak dan meminta Polsuska Kepada menurunkan pelaku di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
“Saya ikut dan Eksis dua petugas KRL yang menghampiri Ketika itu, yang satu bawa si predator, yang satunya Kembali mendampingi saya. Saya nangis gemeter dan marah-marah ke pelaku Ketika perjalanan dari keluar gerbong kereta Tamat ke ruang tempat pengaduan di stasiun Pondok Ranji,” kata Kezia.
“Sekali Kembali jaga keselamatan Kepada para Perempuan dimanapun kalian berada. Jangan takut buat teriak dan speak up, meski badan kalian sempat membeku sejenak, gemeter dan nangis ya,” pungkasnya.