Dilantik jadi ASN-PPPK, 1.271 TKHL diharap junjung tinggi etika birokrasi Rapi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 25 Juli 2025 – 15:35 WIB
Liputanindo.id – Sebanyak 1.271 orang tenaga kerja harian lepas (TKHL) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (25/7), diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Bupati Boyolali Agus Irawan menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pola I Tahun 2024 dan SK Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) periode 1 Agustus 2025.
Asisten Administrasi Lumrah Sekretaris Daerah, Purwanto mengatakan, ASN penerima SK PPPK Pola I Tahun 2024 adalah TKHL yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan lolos seleksi uji kompetensi serta memenuhi syarat Buat diangkat menjadi PPPK. Terdiri 539 guru, 3 tenaga kesehatan dan 729 tenaga teknis.
Sementara PNS yang menerima SK naik pangkat periode TMT 1 Agustus 2025, sebanyak 61 orang .Terdiri 20 orang golongan IV, 36 orang golongan III dan 5 orang golongan II.
Bupati Boyolali Agus Irawan mengucapkan selamat dan penghargaan kepada seluruh ASN yang menerima SK pada hari ini. Menurutnya, ini bukan hanya formalitas administratif, Tetapi pengakuan atas integritas, dedikasi dan profesionalisme ASN selama ini sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh ASN Bagus PNS maupun PPPK Buat Lalu meningkatkan kompetensi, bekerja dengan semangat, kolaboratif dan menjunjung tinggi etika birokrasi yang Rapi, transparan dan juga akuntabel.
“Mari kita tunjukkan bahwa birokrasi kita bukan hanya hadir sebagai struktur tetapi juga sebagai Kekuatan penggerak perubahan, ASN harus menjadi motor Esensial dalam mewujudkan pelayanan yang Segera, Akurat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” kata Agus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Bupati berjanji akan menepati janji kampanyenya kepada seluruh PPPK dan PNS di lingkungan Pemkab Boyolali Buat memberikan kenyamanan, Tetapi ia tetap mengawasi kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Enggak akan Terdapat tekanan, Enggak akan Terdapat intimidasi, kita akan mendekatkan domisili Bapak Ibu semuanya biar Dapat bekerja lebih nyaman, biar Dapat memberikan pelayanan yang maksimal, tapi dengan kenyamanan yang kita berikan kita menuntut kerja keras Bapak Ibu Seluruh dan pelayanan prima kepada seluruh Anggota Kabupaten Boyolali.” ujar Agus.
Salah satu PPPK yang menerima SK, Sri Kustini mengaku bersyukur atas pengangkatannya.
“Terimakasih Pemerintah Boyolali Buat penghargaan kepada kami yang sudah Pelan mengabdi, saya pribadi akan Lalu berupaya Buat memberikan pelayanan yang lebih Bagus di dunia penyiaran radio LPPL Merapi FM sebagai media informasi Pemerintah kepada masyarakat.” ungkapnya.
Sumber : Radio Elshinta

