Diklaim Akan Ikut Memerintah di Jalur Gaza, UAE Kecam Keras Netanyahu

Liputanindo.id – Uni Emirat Arab (UAE) mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, lantaran menyebut nama negara Teluk itu dalam usulan sebagai salah satu negara yang memerintah Jalur Gaza di Rendah kependudukan Israel.

Kecaman itu dilayangkan Menteri Luar Negeri UAE Sheikh Abdullah bin Zayed pada Jumat (10/5). Dia menegaskan, Netanyahu tak punya legitimasi Kepada mengambil tindakan seperti itu. 

“UAE menolak terlibat dalam rencana apapun yang bertujuan melindungi kehadiran Israel di Gaza,” tegas Sheikh Abdullah bin Zayed, dikutip dari Antara, Sabtu (11/5/2024).

Dia memastikan komitmen UAE yang mendukung Pemerintah Palestina yang sejalan dengan aspirasi rakyat Palestina.

Sebelumnya pada Kamis, Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dibutuhkan pemerintah sipil di Gaza, kemungkinan dengan dukungan UAE dan lainnya.

Cek Artikel:  Biden Biasakan Paket Donasi Militer Baru untuk Ukraina

Selasa Lampau, tentara Israel memulai invasi ke Kawasan utara Rafah dengan menyerbu dan menduduki sisi Palestina pada perbatasan Rafah dengan Mesir, menutup satu-satunya pintu gerbang Palestina dengan dunia.

Israel menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan Sekeliling 1.200 orang.

Sementara itu Nyaris 34.950 Kaum Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah Perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 78.500 orang terluka, akibat gempuran Israel, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar Kawasan Gaza hancur, memaksa 85 persen populasi di Kawasan kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air Rapi dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Cek Artikel:  Joe Biden Janji Veto RUU DPR AS, Tegas Tolak Pengiriman Senjata ke Israel

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Global. Keputusan sementara pada Januari mengatakan “masuk Intelek” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv Kepada menghentikan tindakan tersebut serta memastikan bahwa Sokongan kemanusiaan diberikan kepada Kaum sipil di Gaza.

Mungkin Anda Menyukai