Dikepung Banjir, 80 Hewan di Kebun Binatang Nigeria Tewas

Dikepung Banjir, 80% Hewan di Kebun Binatang Nigeria Tewas
Banjir menghantam Nigeria yang membuat 80% hewan di kebun binatang tewas.(Anadolu)

BENCANA banjir besar melanda kota timur laut Maiduguri di Nigeria pada Selasa (10/9). Itu menyebabkan ribuan orang mengungsi dan menyebabkan kerusakan.

Anggota mengatakan air yang dilepaskan dari Bendungan Alau di pinggiran kota meluap ke dalam kota metropolitan. Rabiu Musa, seorang pekerja kesehatan masyarakat di Maiduguri, ibu kota Negara Bagian Borno, mengatakan bahwa rumah sakit, sekolah, pusat ibadah, pemakaman, rumah-rumah pribadi dan kebun binatang terendam.

“Sudah dua hari ini tidak turun hujan. Kami terbangun dan melihat air deras, banjir dari bendungan Alau, dan rumah-rumah kami hancur,” katanya, dilansir Anadolu, Rabu (11/9).

Baca juga : Banjir di Nigeria Tewaskan 33 orang, Puluhan Ribu Mengungsi

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Dakwa Enam Petinggi Hamas Atas Serangan 7 Oktober, Ini Daftarnya

Kepala Kebun Binatang dan Museum Borno, Ali Abatcha, mengatakan banjir telah membunuh sebagian besar hewan di kebun binatang. “Bencana banjir telah mengganggu dan menyebabkan kerusakan properti serta hilangnya nyawa lebih dari 80% hewan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Bola Tinubu menggambarkan banjir tersebut sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir, yang telah menghancurkan rumah sakit, rumah, dan bisnis. Tinubu menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat Nigeria, khususnya mereka yang mengungsi dan terkena dampak kehancuran.

“Pemerintah Federal siap bekerja sama untuk mengatasi kebutuhan kemanusiaan mendesak bagi masyarakat yang terkena dampak,” katanya dalam pesan juru bicara.

Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di daerah tersebut telah memohon sumbangan obat-obatan, makanan, selimut, pakaian, tempat berteduh, dan perlengkapan tidur untuk ribuan orang yang mengungsi akibat banjir. (I-2)

Cek Artikel:  Pasokan Obat makin Menipis di Jalur Gaza

Mungkin Anda Menyukai