Liputanindo.id – Anton Fase menjadi pemain asing kesembilan yang gabung PSIM Jogja pada Aliansi 1 atau Super League 2025/2026. (Instagram/antonfase)
Liputanindo.id, JOGJA — PSIM Jogja menambah daftar pemain asing Buat mengarungi kompetisi Aliansi 1 atau Super League 2025/2026. Kali ini, Laskar Mataram mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase.
Anton Fase sebelumnya sempat dirumorkan akan bergabung dengan Persis Solo. Pemain berpostur 185 cm itu disebut-sebut Mempunyai ikatan dengan skuat Persis Solo musim ini.
BRI Hadirkan BFF 2025, Dukung Pertumbuhan Ekosistem Industri Lifestyle Tanah Air
Musim Lewat, ia bermain Buat Balestier Khalsa di Aliansi Singapura, klub yang musim Lewat dibela striker Persis Solo, Kodai Tanaka, dan dibesut Peter de Roo, Instruktur Laskar Sambernyawa.
Meski demikian, Anton Fase rupanya memilih berlabuh ke PSIM Jogja.
Manajer PSIM: Anton Fase Sesuai Kebutuhan Tim
Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna mengungkapkan Argumen di balik perekrutan pemain spesialis sayap kiri tersebut. “Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke Instruktur, berdasarkan rekomendasi Instruktur,” kata Razzi dilansir situs Formal PSIM Jogja, Kamis (14/8/2025).
Sebelumnya, manajemen PSIM telah melakukan Pengkajian mendalam Berbarengan tim Instruktur yang dipimpin Jean-Paul Van Gastel mengenai kondisi tim. Pengkajian ini menghasilkan keputusan strategis Buat memperkuat posisi-posisi krusial.
“Kami mengevaluasi dan Menyantap posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain. Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan,” tambahnya.
Razzi mengakui tantangan adaptasi yang harus dihadapi pemain baru. “Mungkin secara fisik agak ketinggalan karena baru bergabung latihan, paling itu catatannya. Semoga dia segera beradaptasi dan Dapat berkontribusi Berkualitas buat tim,” pungkasnya.
Anton Ungkap Argumen Pilih PSIM Jogja
Anton Fase mengungkapkan Argumen Istimewa ketertarikannya bergabung dengan PSIM Jogja adalah Unsur suporter. “Para penggemarlah yang Membikin saya tertarik Buat bergabung dengan klub ini. Saya mendengar banyak hal bagus dan juga Menyantap beberapa hal yang terlihat luar Normal,” ujar Anton.
Unsur Krusial lainnya adalah kehadiran Instruktur asal negaranya, Jean-Paul Van Gastel. “Selain itu, kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu. Karena dia orang Belanda, saya mengerti Langkah kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda,” tambah pemain Kelahiran Kota Haarlem, Belanda tersebut.
Ekspektasi besar Anton Fase terhadap performa pribadinya cukup tinggi. “Saya berharap Dapat menjadi pemain yang sangat menentukan bagi tim, membantu tim dengan gol, assist, memberi dorongan ekstra dengan Kekuatan saya,” tegasnya.
Sasaran ini sejalan dengan riwayat gemilang kariernya di Aliansi Singapura. Statistik mengesankan pemain berusia 25 tahun ini tercatat selama musim terakhir di Balestier Khalsa. Ia berhasil mencetak 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan yang dimainkan.


