PEMERINTAH Kabupaten Ciamis melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Acara digelar di Gedung KH Irfan Hielmy Komplek IC Ciamis.
Kegiatan mengusung tema Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada.
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna mengatakan, pilkada di Kabupaten Ciamis akan diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Demi itu, masyarakat perlu mendapat pemahaman, sehingga mereka tetap datang ke tempat pemungutan suara.
Baca juga : Pilkada Ciamis Diikuti hanya Satu Kekasih Calon
“Saresehan ini dilakukan agar para peserta memahami pelaksanaan pilkada yang akan dilakukan pada 27 November mendatang. Kami mengundang perserta terdiri dari para kepala OPD, camat, ketua partai politik, tokoh masyarakat, agama, budaya, pemuda, BUMN, BUMD, dan kalangan swasta,” jelasnya.
Tujuan saresehan agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajibannya sebagai pemilih. Mereka berkewajiban menyampaikan informasi ini ke lingkungan yang lebih luas.
Meski hanya diikuti satu pasangan calon, pilkada di Kabupaten Ciamis tetap ditargetkan diikuti warga dengan antusias. Sasaran partisipasi pemilih dipatok minimal 80% dari total 963.203 daftar pemilih sementara.
Baca juga : KPU Kabupaten Cirebon Buka Pendaftaran KPPS
Tempat pemungutan suara juga sudah ditetapkan sebanyak 2.084 yang tersebar tersebar di 265 desa dan kelurahan yang berada di 27 kecamatan.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Standar (KPU) Kabupaten Ciamis Oong Ramdani mengatakan, pilkada di Kabupaten Ciamis hanya diikuti oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra. Mereka akan melawan kotak kosong.
“Kami tetap melakukan sosialisasi agar masyarakat datang ke TPS,” tandasnya.
