
AKIBAT diguyur hujan lebat selama beberapa jam sejumlah rumah Anggota di Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah rusak dan nyaris rubuh akibat bencana longsor. Petugas gabungan Berbarengan puluhan Anggota berupaya melakukan penanganan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (3/12) puluhan petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, PUPR Kabupaten Batang sejak pagi Lalu bahu-membahu melakukan penanganan longsor terjadi di Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Batang.
Hujan lebat mengguyur kawasan berada di perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara ini pada Senin (2/11) pukul 14.00 WIB mengakibatkan rumah Anggota di perkampungan atas perbukitan itu longsor ke Rendah, sebagian lainnya menggantung karena tanah di bawahnya juga longsor.
“Kami langsung turunkan petugas Berbarengan instansi terkait Demi menangani longsor tersebut, medan yang berat dan kondisi cuaca yang Lagi diguyur hujan menjadikan penanganan cukup panjang,” kata Kepala Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Ulul Azmi.
Sementara itu berdasarkan data di Posisi kejadian, meskipun Tak Eksis korban jiwa Tetapi sejumlah rumah Anggota di desa tersebut longsor, sebagian rusak berat karena ikut turun dibawa longsoran dan sebagian menggantung diatas tebing seperti rumah Punya Danoto,41, Mulyono,32, dan Sucipto,67.
Sore itu hujan sangat lebat mengguyur kawasan perbukitan di desa itu, ungkap Danoto, salah seorang korban yang rumahnya mengalami kerusakan cukup berat, tiba-tiba rumah bagian belakang bergerak dan langsung turun ke Rendah hingga Berbarengan keluarga berlarian Demi menyelamatkan diri.
“Saya mendengar Bunyi gemuruh dari arah belakang rumah, Rupanya tebing setinggi empat meter dan memanjat 20 meter langsung longsor ke Rendah, sehingga rumah bagian belakang kini menggantung dengan kerugian Sekeliling Rp50 juta,” ujar Sucipto, korban lainnya. (Z-9)