Ketika ini digitalisasi telah menjadi pendorong Penting transformasi dalam dunia bisnis modern. Melalui digitalisasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat respons terhadap perubahan pasar, serta mengoptimalkan pengalaman pelanggan.
“Dengan kata lain, efisiensi yang lebih besar, aktivitas operasional yang lebih gesit, pengambilan keputusan yang lebih Bagus, hingga peningkatan pendapatan, akan diperoleh perusahaan Kalau mengadopsi teknologi digital dan itu yang dirasakan oleh kami,” ujar Direktur Penting PT. Nusantara Card Semesta (NCS), Reni Sitawati Siregar dilansir dari keterangan Formal, Rabu (30/10).
Digitalisasi sebagai sebuah transformasi proses bisnis dari yang sebelumnya menggunakan sistem konvensional atau manual menjadi terkomputerisasi atau bahkan terinternetisasi (cloud integration), telah “memaksa” Sekalian pelaku bisnis, terutama korporasi, Demi lebih adaptif dalam mengikuti tren perkembangan teknologi agar tak tertinggal, Bagus dari kompetitor bisnisnya maupun era teknologi itu sendiri.
NCS telah melakukan transformasi digital sejak 2017, yakni ketika memperkenalkan aplikasi MyNCS ke publik. Aplikasi MyNCS memungkinan pelanggan Demi melakukan cek ongkir, mengetahui Posisi cabang NCS terdekat serta melakukan input pengiriman barang atau makanan sesuai waktu yang dinginkan.
“Aplikasi MyNCS sudah digunakan oleh lebih dari 25 ribu user, dan selama September kemarin, nominal transaksinya sudah mencapai lebih dari Rp19 juta. Di samping itu, MyNCS juga didukung oleh UI/UX yang modern sehingga user friendly, selain itu pelanggan juga Pandai dengan mudah Menonton Posisi cabang/counter terdekat karena telah terkoneksi dengan maps,” kata Reni.
Reni menambahkan, ke depannya Lagi Eksis potensi pengembangan digital yang Mau direalisasikan NCS yakni system sortir robotic, guna menjamin efisiensi dan efektivitas pada Ketika sortir barang.
“Demi menunjang itu, kami telah di-support oleh tim IT yang mengerjakan secara inhouse seluruh proses digitalisasi yang telah kami inisiasi sendiri, mulai dari front end hingga back end-nya,” ungkap Reni.
NCS juga Lalu berkomitmen Demi mendorong digitalisasi dan transformasi teknologi dalam Sekalian aktivitas masyarakat, salah satunya melalui event Pesantren Melek Digital.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan Religi, sosial dan budaya Mempunyai peran yang sangat strategis di era sekarang ini. Tetapi, Bukan Sekalian pesantren Mempunyai akses dan kemampuan Demi memanfaatkan teknologi secara optimal.
Sadar akan hal ini, Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (KOMISI) dengan beberapa Kawan, NCS salah satunya, menjalankan program “Pesantren Melek Digital” sebagai bentuk kontribusi Konkret dalam memajukan peran Pesantren di Indonesia.
“NCS Berbarengan KOMISI berkeliling ke 12 Pesantren di Pulau Jawa, dari September hingga pertengahan Oktober Demi melakukan edukasi serta sharing knowledge tentang bagaimana pentingnya transformasi digital, sekaligus mendorong pesantren agar Pandai beradaptasi dengan perkembangan Era dan berkontribusi lebih, khususnya dalam pengembangan ekonomi masyarakat”, Terang Reni.
Hal ini juga sejalan dengan Program Kemandirian Pesantren, salah satu program prioritas Kementrian Religi yang telah digulirkan sejak 2021 Lampau. Tujuannya adalah mewujudkan Pesantren yang Mempunyai sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan sehingga dapat menjalankan fungsi Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat dengan optimal.
“Ke depannya, NCS juga membuka kesempatan yang sangat luas Demi berkolaborasi Berbarengan Pesantren, salah satunya melalui kerja sama sebagai Kawan Agen NCS. Nantinya pesantren akan berlaku sebagai kepanjangan tangan dari bisnis pengiriman NCS, di mana layanannya selain Pandai dinikmati oleh para santri, pengajar hingga karyawan pesantren, juga Pandai dimanfaatkan oleh masyarakat Sekeliling pesantren yang Mau melakukan pengiriman,” tutup Reni. (H-2)
