STUDI terbaru menemukan bahwa Perempuan yang mengikuti pola diet Mediterania cenderung Mempunyai umur lebih panjang dibandingkan mereka yang Tak melakukannya.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 25.000 wanperempuanita yang dipantau selama 25 tahun.
Intervensi ini menunjukkan bahwa kepatuhan pada diet Mediterania dapat mengurangi risiko Mortalitas hingga 25%, terutama dalam hal Mortalitas akibat kanker dan penyakit kardiovaskular, dua penyebab Primer Mortalitas pada Perempuan.
Baca juga : Manfaat Diet Mediterania bagi Perempuan
Seorang Ahli jantung di Brigham and Women’s Hospital serta profesor di Harvard Medical School Samia Mora, menjelaskan bahwa pola diet Mediterania didasarkan pada makanan nabati sederhana. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun extra-virgin, dengan konsumsi daging merah yang sangat minim.
Gula dan makanan olahan juga sebisa mungkin dihindari, sementara ikan yang kaya asam lemak omega-3 menjadi salah satu sumber protein Primer.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepatuhan terhadap diet Mediterania berkorelasi dengan kualitas diet yang lebih Berkualitas.
Baca juga : Chuando Tan Terlihat Awet Muda Meski Berusia 58 Tahun, Apa Menu Makanan Andalannya?
Menurut seorang spesialis pengobatan pencegahan David Katz, Perempuan yang mematuhi diet ini lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, serta mengurangi konsumsi daging merah dan olahan. Meskipun studi ini bersifat observasional, hasilnya sejalan dengan berbagai penelitian lain yang menyoroti manfaat kesehatan diet Mediterania.
Diet Mediterania memang sudah Lamban dikenal membawa manfaat kesehatan yang Variasi. Selain memperpanjang umur, pola makan ini juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker payudara, demensia, depresi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Tak hanya itu, pola diet ini juga membantu menjaga kekuatan tulang, kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan secara sehat.
Baca juga : Lima Sinergi Makanan Demi Mendapatkan Nutrisi yang Berkualitas
Tetapi, studi ini menawarkan pandangan lebih mendalam mengenai Akibat spesifik diet Mediterania terhadap kesehatan Perempuan dalam jangka panjang.
Ini Krusial karena Perempuan Mempunyai risiko kesehatan yang berbeda dibandingkan pria, terutama terkait perbedaan biologis seperti metabolisme alkohol, gejala serangan jantung, dan perubahan hormonal selama fase menarche hingga menopause.
Dalam studi ini, para peneliti memantau lebih dari 25.000 Perempuan yang berpartisipasi dalam Women’s Health Study.
Baca juga : Tips Menjaga Massa dan Kekuatan Otot di Usia 30-an
Mereka menganalisis data pola makan dan biomarker para peserta dari tahun 1993 hingga 1996, dan melakukan Penilaian ulang antara tahun 2018 hingga 2023.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania secara ketat dapat mengurangi risiko Mortalitas Pagi sebesar 23%, serta menurunkan risiko Mortalitas akibat kanker sebesar 17% dan penyakit kardiovaskular sebesar 20%.
Peneliti Primer Shafqat Ahmad, menyebutkan bahwa semakin tinggi kepatuhan seseorang terhadap diet ini, semakin besar manfaat yang diperoleh.
Setiap peningkatan dalam kepatuhan terhadap diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko Mortalitas sebesar 6% Demi Sekalian penyebab Mortalitas, serta 5% Demi penyakit jantung dan kanker.
Menurut Katz, Krusial Demi menghindari salah kaprah tentang diet Mediterania. Di beberapa tempat, Eksis yang menganggap hanya dengan menambahkan minyak zaitun pada makanan gorengan sudah cukup Demi dikategorikan sebagai diet Mediterania.
Tetapi, studi ini memastikan bahwa diet Mediterania yang sejati melibatkan konsumsi Variasi makanan sehat.
Bagi mereka yang Ingin mencoba pola diet Mediterania, para Ahli menyarankan Demi memulai dengan meningkatkan konsumsi sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan dalam setiap makanan.
Gunakan berbagai jenis sayuran Demi mendapatkan nutrisi, fitokimia, dan serat yang Variasi, dan Matang dengan minyak zaitun extra-virgin.
Gantilah daging merah dengan ikan, dan tambahkan protein dari kacang-kacangan. Kurangi konsumsi daging olahan dan pilih produk susu serta unggas dalam Bagian kecil.
Cobalah juga Demi memanjakan diri dengan buah segar atau beku sebagai pengganti makanan manis olahan.
Dengan mengikuti diet Mediterania, Anda tak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menurunkan risiko berbagai penyakit serius, menjaga kesehatan jantung, dan memperpanjang usia. (CNN/Z-10)