Didukung Pedagang Pasar, Farhan Nilai Terdapat Perlakuan Bukan Adil ke Pasar Tradisional.

Didukung Pedagang Pasar, Farhan Nilai Ada Perlakuan tidak Adil ke Pasar Tradisional.
Pedagang pasar tradisional Kota Bandung yang tergabung dalam Gema Cipta membacakan deklarasi dukungan Buat Kekasih Farhan-Erwin.(DOK/TIM FARHAN)

PELAKU usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pedagang pasar tradisional se-Kota Bandung mendeklarasikan dukungan Buat Kekasih Muhammad Farhan-Erwin dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.

Deklarasi pedagang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Asmara Pasar Tradisional (Gema Cipta) itu dilakukan di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (2/11) malam. Dukungan diterima langsung Farhan dan Erwin Ketika keduanya hadir di Posisi tersebut.

Ketua Gema Cipta Nia Kurniawati Bakris, mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pedagang pasar maupun pelaku UMKM lainnya. Terlebih, mereka merasa semakin tersisihkan karena semakin banyaknya pasar dan toko moderen.

“Apalagi pascacovid-19 kemarin. Kondisi kami semakin memperihatinkan,” katanya.

Cek Artikel:  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon Buka Layanan di Hari Libur

Meski sudah berusaha Terbangun, kondisi pedagang tradisional tak kunjung membaik karena Bukan adanya keberpihakan dari pemerintah. Tercermin dari kebijakan-kebijakannya, sepertinya pemerintah Bukan Acuh.

Kondisi para pedagang pun semakin terpuruk di Ketika daya beli masyarakat sekarang yang sedang menurun. Pasar Sunyi pembeli karena banyak yang beralih ke pasar moderen. Ditambah daya beli masyarakat yang Maju menurun.

Oleh karena itu, Nia berharap Farhan-Erwin berpihak kepada pedagang tradisional, sehingga nasib mereka Pandai lebih Berkualitas Kembali.

“Kami menampung aspirasi dari pedagang-pedagang pasar tradisional se-Kota Bandung, sepakat Buat memilih wali kota yang aspiratif, tegas, dan bijaksana demi kemaslahatan rakyat kecil, demi kejayaan pasar tradisional. Maka atas dasar itu, kami sepakat mendukung Kekasih nomor 3, Kang Farhan dan Kang Erwin,” tegasnya.

Cek Artikel:  Menko Pangan Turun ke Persawahan di Subang, Invetarisasi Masalah Pertanian


Merakyat


Calon Wali Kota Bandung, Farhan, berjanji akan mengangkat keberadaan pasar tradisional beserta pelaku UMKM. Kebijakan pemerintah harus lebih merakyat agar Sekalian lapisan masyarakat Pandai merasakan pembangunan.

“Seperti rokok. Rokok memang perusahaan besar. Tapi kalau Bukan Terdapat pedagang eceran yang di Dasar, enggak akan jalan,” katanya.

Begitu pun dengan kebijakan pemerintah yang harus lebih berpihak kepada masyarakat Dasar. Pasalnya, 70% perekonomian Kota Bandung digerakkan oleh sektor UMKM.

“Jadi harus Terdapat keberpihakan. UMKM harus diberi ruang Buat berdagang. Harus naik kelas,” tegasnya.

Dia menambahkan, Ketika ini kondisi pasar tradisional memang mengkhawatirkan. Sebagai Misalnya, banyak pasar tradisional yang menjadi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah sehingga pembeli semakin enggan berkunjung.

Cek Artikel:  PTPN I dan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bersinergi Beri Perlindungan Para Pekerja

Pada sisi lain, keberadaan pasar moderen semakin menjamur dan representatif, sehingga banyak menyedot pembeli. “Gimana mau Bertanding?” sesalnya.

Padahal, lanjut dia, pasar tradisional merupakan sumber Istimewa distribusi berbagai kebutuhan masyarakat. Selama ini Terdapat ketidakadilan perlakuan Buat pasar tradisional.

“Jadi saya akan bela pasar tradisional,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga merasa bersyukur dengan adanya dukungan tersebut. Dia semakin optimistis kandidat yang diusungnya itu akan memenangkan Pilwalkot Bandung.

“Sangat optimis, karena spektrum dukungannya semakin luas, dari berbagai kalangan. Dari keagamaan, komunitas hobi, sekarang pedagang pasar,” tegasnya.

Mungkin Anda Menyukai