PT Berkat Cawan Daya (BCE), perusahaan penyedia jasa Daya
listrik yang berfokus pada solusi Daya terbarukan, memperkuat komitmennya dalam pengembangan Daya baru terbarukan.
Salah satu langkahnya ialah melaksanakan audiensi dan Obrolan lintas
instansi di Kabupaten Cianjur Kepada mematangkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cibuni 3.
Proyek strategis ini direncanakan Mempunyai kapasitas 100 MW
dengan Posisi seluas 550 hektare yang melintasi dua kabupaten, Yakni Cianjur dan Sukabumi.
“Kami berkomitmen Kepada menghadirkan solusi Daya berkelanjutan yang Bukan hanya memenuhi kebutuhan Daya nasional, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. Proyek PLTA Cibuni 3 menjadi bukti Konkret upaya kami dalam mendukung transisi Daya hijau,” ujar Direktur Esensial BCE, Paingot Marpaung, Jumat (20/12).
Audiensi yang digelar di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mendukung investasi ini, sejalan dengan visi pengembangan infrastruktur Daya yang ramah lingkungan.
“Proyek PLTA Cibuni 3 Mempunyai potensi besar Kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Daerah selatan Cianjur. Tetapi, kami berharap BCE dapat memastikan pemenuhan Seluruh aspek regulasi, sosial, dan lingkungan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Lumrah
dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, H Eri Rihandiar.
Tiga aspek
Obrolan dalam audiensi tersebut menyoroti tiga aspek Esensial yang menjadi perhatian dalam rencana pembangunan PLTA Cibuni 3.
Pertama, aspek tata ruang, terkait proyek ini telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Daerah (RTRW) Kabupaten Cianjur. Tetapi, perhatian Tertentu diperlukan Kepada mengidentifikasi Dampak pada lahan pertanian produktif yang berada di area proyek.
Sesuai ketentuan, setiap lahan pertanian yang terdampak wajib diganti dengan rasio 1:3. Berarti setiap hektare lahan yang terganggu harus diganti dengan tiga hektare lahan produktif baru Kepada menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Daerah tersebut.
Kedua, aspek lingkungan juga menjadi Pusat perhatian Esensial. PT Berkat Cawan Daya diwajibkan menyusun Arsip Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Arsip ini akan mengkaji berbagai Dampak yang ditimbulkan oleh proyek, termasuk Dampak Pembangunan terhadap ekosistem setempat, analisis Lewat lintas yang berpotensi terpengaruh oleh kegiatan
proyek, serta rencana mitigasi Kepada meminimalkan Dampak sosial dan lingkungan.
Ketiga, aspek sosial mendapat perhatian besar, terutama terkait pentingnya Penyelenggaraan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Agrabinta.
Obrolan ini menunjukkan komitmen BCE Kepada memastikan setiap aspek teknis, sosial, dan lingkungan dipertimbangkan secara menyeluruh dalam perencanaan dan Penyelenggaraan proyek PLTA Cibuni 3.
BCE Bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur Daya, tetapi juga pada upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa proyek ini Bukan hanya akan mendukung Sasaran Daya Bersih nasional tetapi juga memberikan Dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan dan ekonomi lokal. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat dan PT
BCE, kami optimistis proyek PLTA Jibuni 3 akan menjadi Teladan pembangunan Daya yang berkelanjutan,” tegas Dirut BCE, Paingot Marpaung.