Diduga Tak Dapat Bayar SPP, Murid SD Swasta di Banten Diusir dari Sekolah

Liputanindo.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya Lagi menelusuri info viral tiga siswa SD Islam Terpadu Insan Cendekia Mathlaul Anwar (SDIT ICMA) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang dipulangkan lantaran menunggak biaya sekolah.

“Kami sedang mencari informasi mengenai peristiwa itu. Sesungguhnya bagaimana kan kami juga hanya menerima dari video ya dan mudah-mudahan nanti informasinya juga Dapat dapat kami terima secara utuh,” kata Mu’ti usai melakukan pertemuan dengan Ketua Lazim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

Selain Lagi menelusuri kasus tersebut, ia mengatakan pihaknya juga sejauh ini belum mengambil langkah atau kebijakan Spesifik terkait kasus tersebut, mengingat penanganannya juga berkaitan erat dengan masalah kemiskinan yang menjadi ranah Kementerian Sosial (Kemensos).

Cek Artikel:  Strategi ASIH Atasi Kesenjangan Pariwisata di Jawa Barat

“Kami belum melangkah dan belum mengambil kebijakan terlalu jauh. Apakah nanti itu wilayahnya kami atau Kementerian Sosial, ini nanti harus kita lihat lebih lanjut,” ujarnya.

Ia berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memberitakan tiga siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Cendekia Mathlaul Anwar (SDIT ICMA) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang dipulangkan pihak sekolah karena Enggak Bisa membayar tunggakan Duit Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang mencapai Rp42 juta.

Peristiwa tersebut pun kini tengah ramai menjadi sorotan karena menuai pro dan kontra.

Tiga siswa itu Faeza (11), Farraz (10), dan Fathan (7) dipulangkan oleh pihak sekolah Demi jam pelajaran Lagi berlangsung.Tiga Keluarga beradik itu dipaksa meninggalkan sekolah dan kemudian diantar ke rumah di tengah-tengah jam pelajaran.

Cek Artikel:  Jaringan Prostitusi Anak di Rendah Umur Dibongkar di Maros Sulsel, Muncikari Ditangkap

Mungkin Anda Menyukai