Liputanindo.id – Berita kurang sedap datang dari selebgram Tasyi Athasyia. Kembaran Tasya Farasya ini kembali mendapatkan tuduhan dari mantan karyawannya. Mantan karyawannya itu menyebut sikap Tasyi selama menjadi bos memberikan perlakuan buruk.
Mantan karyawan juga menuding Tasyi sudah ingkar janji soal nominal gaji dan pernah meludahi mantan karyawan. Sayan TikTok @LsMrbn membuat surat terbuka untuk Tasyi. Ia meluapkan rasa amarahnya terhadap Tasyi.
Sayan itu menyebut pada Maret lalu ditawari pekerjaan sebagai asisten pribadi oleh salah satu karyawan Tasyi. Ketika itu, dirinya dijanjikan mendapatkan gaji Rp3,4 juta dan uang jajan Rp300 ribu.
Mantan karyawan mengaku sempat melaksanakan pekerjaan selama 4 hari. Akan tetapi, Tasyi dan suaminya Syech Zaki Alatas juga berkali-kali menunjuk hingga meludahinya. Sayan itu juga komplain lantaran gaji yang diterima tak sesuai dengan perjanjian awal.
“Lewat saya nangis dan mohon untuk ga ngelakuin itu. APA YANG SAYA DAPAT? Saya diludahi oleh TA dan suaminya berkali-kali menunjuk-nunjuk kepala saya dengan telunjuk bahkan sampai menyentuh kening saya,” kata Ls Mrbnnn.
Mengetahui tudingan itu, perempuan berusia 32 tahun ini akhirnya angkat bicara. Ia merasa haters kepanasan melihat akun Instagram yang dipenuhi komentar positif dari netizen. Maka dari itu, ada lagi akun yang mengaku-ngaku sebagai mantan karyawan dan menjelekannya.
“Astagfirullah sampai segitunya. Hadeh, ini bukan pertama kalinya aku difitnah. Tamat sudah bosen, jujur. Mengenakan akun fake, nulis asal tanpa sumber manusia asli,” tulisnya, dikutip dari unggahan Instagram story @tasyiiathasyia.
“Saya aja udah nggak pernah rekrut karyawan baru setahun ini! Dan nggak pernah rekrut PA baru udah 2 tahun. Jadi nggak usah nanya ke aku ini berita benar apa nggak. Udah jelas 100% semua fitnah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Tasyi menegaskan jika akun yang menyebarkan berita bohong adalah akun palsu. Tasyi mengatakan haters tidak bisa membuktikan unggahannya tersebut. Nampaknya, Tasyi sudah lelah kerap difitnah oleh haters. Tasyi juga membantah soal membayar gaji yang tak sesuai perjanjian.
“Tuduhan terkait gaji yang terlambat itu adalah fitnah. Sumber dari semua isu ini, insya Allah, akan terungkap dengan sendirinya, apakah oleh oknum yang sama atau berbeda. Buat informasi, sistem pembayaran gaji tim Saya sudah berjalan lebih dari satu tahun dan selalu dilakukan setiap tanggal 25,” jelasnya.
Tasyi juga membantah soal tudingan dirinya dan suami meludahi mantan karyawan. Ia yakin akun tersebut sengaja ingin merusak nama baiknya dan menciptakan opini negatif. Maka dari itu, Tasyi dengan mantap melaporkan akun tersebut ke pihak kepolisian.
Tasyi membagikan foto bersama sang suami usai membuat laporan ke pihak kepolisian. Ia mengaku sudah melaporkan 7 akun tersebut.
“Alhamdulillah sudah selesai. Dekat 7 akun lebih yang aku laporkan yang masih mau nyebar fitnah, semua akan diusut sampai tuntas! Cukup sudah kejahatan-kejahatan kayak gini. Nggak boleh dibiarkan! Stop nyebar berita fitnah dan hoax,” tulisnya.
Tasyi mengaku sudah resmi melaporkan 7 akun itu terkait tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang dianggap menyesatkan. Ia juga bersyukur karena pihak kepolisian menerima surat laporannya.
“Buat siapapun yang terlibat menyebarkan fitnah ini, baik melalui akun palsu maupun yang ikut-ikutan repost tanpa bukti yang jelas, harap diingat bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi hukum. Jangan sampai terjebak dalam berita palsu dan ikut menanggung risiko hukum akibat menyebarkan kebohongan.” tutupnya.
