Liputanindo.id – Pemerintah Rusia mencabut akreditasi enam diplomat Inggris di Moskow atas tuduhan spionase. Keenam diplomat itu pun diminta angkat kaki dari Rusia.
Dinas Keamanan Rusia (FSB) mengaku telah mendapat dokumen yang mengonfirmasi bahwa Direktorat Eropa Timur dan Asia Tengah dari kementerian luar negeri Inggris menjadikan tugas utamanya untuk menyebabkan kekalahan strategis pada Rusia.
Dari dokumen itu dikatakan bahwa direktorat itu diubah menjadi ‘layanan khusus’, yang bergerak untuk merugikan Rusia setelah invasi dilakukan ke Ukraina pada 2022.
“Fakta-fakta yang terungkap memberikan dasar untuk mempertimbangkan aktivitas para diplomat Inggris yang dikirim ke Moskow melalui direktorat tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia,” kata FSB, dikutip Anadolu, Jumat (13/9/2024).
“Sebagai tanggapan atas langkah tidak bersahabat oleh London, Kementerian Luar Negeri Rusia mencabut akreditasi enam pegawai departemen politik Kedutaan Inggris di Moskow, yang ditemukan melakukan kegiatan intelijen dan subversif,” tegasnya menambahkan.
Lebih lanjut, FSB memperingatkan akan adanya tindakan lebih lanjut jika aktivitas serupa dari pegawai misi diplomatik Inggris terungkap.
Pencabutan akreditasi menandai bahwa para diplomat tersebut tidak lagi memiliki dasar resmi untuk tetap berada di Rusia dan mereka harus meninggalkan negara tersebut.