Diduga Catut Data Pribadi Anggota, Kekasih Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Dipolisikan

Liputanindo.id – Kekasih bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur (bacagub-bacawagub) Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pencatutan data pribadi. 

Keduanya dilaporkan seorang Anggota Jakarta Pusat bernama Samson (45). Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/4830/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA Rontok 16 Agustus 2024. Dharma dan Kun dilaporkan telah melanggar Pasal 67 UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

“Maju terang Buat pencatutan dari klien saya baru mengetahui siang tadi, kira-kira pukul 11.00 WIB lewat pada Demi mengecek di aplikasi Punya KPU RI. Dan tentu saja klien saya keberatan makanya buat laporan,” kata Kuasa Hukum Samson, Army Mulyanto di Polda Metro Jaya dikutip Sabtu (17/8/2024).

Cek Artikel:  Provokator Bentrok Ormas yang Memanas di Cianjur Kini Ditangkap

Dalam laporan ini pelapor membawa sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar dari aplikasi KPU hingga KTP. Dia berharap laporan yang dilayangkan kliennya dapat ditindaklanjuti polisi.

Sementara itu, Samson mempertegas bahwa dirinya tak pernah menyatakan dukungan kepada Dharma dan Kun.

“Saya sama sekali Tak pernah kenal dengan Dharma,” kata Samson.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Standar (KPU) Jakarta menyatakan Kekasih Dharma-Kun memenuhi syarat dukungan dan Bisa mendaftar dalam Pilgub Jakarta 2024 lewat jalur independen, salah satunya menyerahkan formulir dukungan disertai bukti identitas minimal 618.968 KTP.

Lucunya, banyak Anggota Jakarta yang mengeluh di medsos karena KTP mereka dipakai sebagai syarat. Padahal, mereka Tak pernah mendukung Kekasih tersebut.

Cek Artikel:  Jokowi Dipastikan Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra Hari Ini

“Anggota JAKARTA CEK KTP LO PADA SEKARANG! gua gak tau ini siapa dan gua gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba tiba NIK gua DICATUT sebagai PENDUKUNG DUA ORANG INI BUAT MAJU JADI CAGUB DKI??????,” tulis akun X @ayamdreampop.

Anies Baswedan pun ikut merespons keributan soal pencatutan NIK tanpa izin. Ia mengaku KTP-nya Kondusif, tetapi Tak dengan kedua anaknya.

“Alhamdulillah, KTP saya Kondusif. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja Serempak ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen. :),” tulis Anies lewat akun X miliknya @aniesbaswedan, Jumat (16/8).

Mungkin Anda Menyukai