Dicecar 34 Pertanyaan oleh Bareskrim, Kondusifda Manopo: Saya Kagak Tau Soal Judi Online

Liputanindo.id JAKARTA – Model sekaligus pemain sinetron Kondusifda Gabriella Manopo Lugue alias Kondusifda Manopo buka suara terkait dugaan mempromosikan judi daring. Ia memberikan pernyataan usai memberikan keterangan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/10/2023) malam.


Kondusifda menegaskan, ia tidak mengetahui soal tentang judi online. Dia merasa apa yang terjadi terhadapnya hanya kesalahpahaman semata.


“Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja,” ujar Kondusifda di Bareskrim Polri.



Pemain sinetron ‘Ikatan Kasih’ tersebut  juga mengaku tidak pernah memainkan gim online yang dipromosikannya. Pekerjaan mempromosikan gim online yang diduga aplikasi judi online tersebut didapatkan lewat sang manajer.



“Saya enggak pernah main gim, yang saya tahu itu hanya sebatas gim saja, tidak ada judi dan itu kan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Rico dan itu semua ada bukti-bukti dan segala macam,” katanya.



Kondusifda menjalani pemeriksaan permintaan klarifikasi dari pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 20.00 WIB. Ina Rachman, kuasa hukum Kondusifda Manopo, menjelaskan jika pemeriksaan terhadap kliennya dalam tahap interview, menyampaikan apa yang diketahui terkait promosi yang dilakukannya.

Cek Artikel:  Sebelum Jadi Aktor, Reza Rahardian Sempat Bingung Menemukan Bakatnya

“Ini masih tahap interview, apa yang Manda tahu, Manda sampaikan. Bukan berarti Manda mengetahui bahwa memang Manda terlibat judi online. Enggak seperti itu ya ceritanya,” kata Ina.


Ina juga mengatakan, proses kliennya mendapatkan pekerjaan mempromosikan gim daring dari manajernya bernama Rico. Menurut Ina, pihak manajer telah menyaring pekerjaan yang layak diambil atau tidak oleh Kondusifda, termasuk iklan gim daring tersebut.


Menurutnya, pihak manager yang memastikan bahwa apa yang dipromosikan oleh Kondusifda hanya gim daring, sehingga kliennya tidak tahu kalau gim daring tersebut adalah judi daring.



“Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu gim online atau judi online, kan Manda sudah punya manajer. Jadi yang memfilter semuanya itu adalah manajernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar pekerjaan ke Manda, Riko sudah meneliti apakah layak diambil atau tidak,” kata Ina.

Cek Artikel:  Turun Tangan Usai Mahalini Dituduh Selingkuh, Sule Beri Peringatan Keras ke Haters

Selain itu, lanjut Ina, pihak manajer sudah meminta jaminan kepada pihak yang menawarkan pekerjaan, bahwa video promosi yang dilakukan oleh Kondusifda pada 2021 bukan judi daring.


“Kondusifda itu cuma baca script (naskah) doang. Jadi dia tuh enggak tahu. Misal dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca scriptnya, sudah. Begitu ditanya ini thau enggak, dia aja enggak mengerti spin itu apa,” kata Ina menerangkan. Ina mengatakan dari pekerjaan mempromosikan gim daring tersebut kliennya mendapatkan bayaran tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp 16 juta.

Ina juga mengatakan kedatangan kliennya ke Bareskrim Polri adalah untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang taat hukum, membantu penyidik memberikan keterangan seputar dugaan mempromosikan judi daring. Pemeriksaan terhadap Kondusifda, kata dia, telah selesai dan ada 20 lebih pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya.


“Hari ini, resume penyidikan dianggap sudah cukup, kalau nanti Manda dibutuhkan lagi keterangannya Manda siap untuk hadir,” kata Ina, seperti dilansir dari Antara.



Kondusifda Manopo mempromosikan laman gim daring ‘Sakti123’. Selain Kondusifda, sejumlah artis lainnya yang ikut mempromosikan dan dimintai keterangan oleh penyidik, di antaranya, Wulan Guritno, Yuki Kato dan Cupi Cupita.
(IRN)

Cek Artikel:  Arda Formal Hengkang dari NAFF, Keputusan Heningbil saat Umrah

Mungkin Anda Menyukai