Dibuka Presiden Jokowi, Munas HIPMI di Solo Ricuh hingga Terjadi Baku Pukul

Liputanindo.id SOLO – Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Alila Hotel Solo, Senin (21/11/2022) berlangsung ricuh.

Berdasarkan pantauan, ada dua buah video yang tersebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp. Masing-masing berdurasi berdurasi 6 dan 55  detik. 

Dalam dua video tersebut memperlihatkan memperlihatkan suasana kericuhan yang terjadi di hall area prasmanan tempat kejadian tersebut berlangsung.

Baca Juga:
Dukung Pembangunan IKN, Presiden Jokowi Setujui Pengadaan Kapal Roro untuk Sulteng

Dalam video pertama yang berdurasi 6 detik, terlihat 2 orang anggota Munas HIPMI yang sudah terlibat baku hantam terlebih dahulu, keduanya berusaha dilerai oleh anggota yang lain. Tetapi terlihat juga ada berusaha memukul salah satu pihak dengan menggunakan sebuah frame berwarna silver.   

Cek Artikel:  Lamban Tak Muncul di Dunia Hiburan, Putri Patricia Kembali ke Layar Lebar

“Woi, woi, woi,” teriak peserta lainnya yang berusaha melerai.

Sementara dalam video kedua yang berdurasi lebih lama, memperlihatkan gambar yang diambil dari sudut yang lebih jauh. Dalam video tersebut memperlihatkan suasana kericuhan tersebut yang melibatkan setidaknya puluhan orang anggota Munas HIPMI lainnya yang berusaha melerai kejadian tersebut. 
 

Selang beberapa saat terlihat pihak keamanan datang untuk melerai keributan. Hingga saat ini belum ada keterangan ataupun pernyataan terkait siap yang terlibat, anggota dari daerah mana hingga penyebab insiden tersebut. 

Dibuka Presiden Joko Widodo
 

Sebelumnya, Munas HIPMI dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri beberapa pejabat negara Senin (21/11/2022) pagi. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar kondusivitas situasi politik dapat terjaga dan tetap adem.

Cek Artikel:  Fede Alvarez Ungkap Inspirasinya untuk Sinema Alien Romulus

“Jadi saya titip dalam kondisi dunia yang rentan seperti ini semua harus menjaga agar kondusivitas situasi politik adem. Kalau bisa, kalau nggak bisa ya paling banter hangat tapi jangan panas,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya. (IRN)

 

Baca Juga:
KPK Menjaga 9 Orang yang Terkait Penyidikan di Kementan ke Luar Negeri

 

Mungkin Anda Menyukai