SMP Negeri 20 Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga telah dibobol maling usai tercatat sebanyak 36 unit laptop dan satu proyektor di ruang praktik komputer.
Hal itu baru diketahui Kepala Sekolah SMPN 20 Tasikmalaya Asep Sutrisna Putra usai mendapatkan laporan dari seorang guru pengajar yang memeriksa ruangan di sekolah yang beralamat di Jalan Air Tanjung, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya itu pada Senin (2/9) pagi kemarin.
“Kami menerima laporan dari seorang guru yang mana puluhan unit laptop dan satu proyektor tengah disiapkan dalam kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hilang di atas meja. Akan tetapi, setelah ditelurusuri ke belakang sekolah satu jendela kaca dicongkel dan teralis besi dalam kondisi jebol, temuan itu langsung mengubungi Polsek Kawalu,” kata Asep.
Baca juga : Massa Rusak Tembok Penghalang Jalan Masuk Ke Sekolah
Ia mengatakan, puluhan laptop dan satu proyektor dalam ruang komputer diketahui dicuri maling. Pelakunya pun terekam kamera pengawas CCTV tepatnya di belakang bangunan SMPN 20.
Pelaku yang berjumlah dua orang terekam tengah berjalan memakai pakaian sweater, topi, dan wajah ditutup saat merusak jendela kaca. Kejadian itu terekam sekitar pukul 02.43 WIB dini hari.
“Kegiatan ANBK yang dilakukan murid tetap berjalan dan tidak terganggu meski 36 laptop dan satu proyektor hilang dibawa kabur pencuri. Tetapi, kejadian yang telah terjadi di sekolah ini terhitung ketiga kali dan kami masih menghitung kerugian atas hilangnya puluhan laptop tersebut,” ujarnya.
Baca juga : Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Klaim PTM Fasih
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AK Herman Saputra mengatakan, pihaknya mendapat laporan pencurian di SMPN 20 di Kecamatan Kawalu.
Atas laporan yang dilaporkan oleh SMPN 20 itu tim identifikasi (Inafis) langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih melakukan penyelidikan atas hilangnya puluhan laptop milik SMPN 20 di Jalan Air Tanjung, Kecamatan Kawalu dan sampai sekarang jumlah kerugian atas kejadian itu masih dalam penghitungan dan mudah-mudahan kasus pencurian laptop maupun komputer di wilayahnya secepat mungkin pelakunya tertangkap,” paparnya. (J-3)