Dian Pelang Hingga Itang Yunasz Bakal Tampil di In2mf Paris

Dian Pelang Hingga Itang Yunasz Bakal Tampil di In2mf Paris
Desainer yang bakal mempresentasikan koleksi di In2mf 2024 di Paris(MI/Nike Amelia)

SEJUMLAH desainer dan label fesyen Tanah Air akan menampilkanKoleksi-koleksi mereka akan menggunakan wastra Indonesia, seperti batik dan tenun. koleksi busana di gelaran fesyen Indonesia Dunia Modest Fashion Festival (In2mf) 2024 di Paris. Beberapa dari mereka yakni Batik Chic, Yece by Yeti Topiah, Luvnic by Luffi, Brilianto, Jamilah x Prafito by Tujuh Bersaudara, Itang Yunasz, Wignyo, hingga Dian Pelangi.

In2mf 2024 menghadirkan peragaan busana dan pameran fesyen pada 7 September 2024 di Salle Wagram, Paris. Selain itu ada juga pameran dagang internasional Who’s Next pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris. Kegiatan ini merupakan rangkaian menuju puncak gelaran In2mf pada 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta.

Koleksi-koleksi busana yang akan ditampilkan pada acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini menerapkan konsep keberlanjutan, dirancang dengan memperhatikan kualitas tinggi, hingga memakai kain wastra.

Cek Artikel:  Isa Setyawan dan Sutardi Tampilkan Koleksi Wastra Nusantara untuk Gen Z di JFT 2024

Baca juga : Testimo by Sari Batubara Menampilkan Koleksi Bertema Enchanted Bridal

“Kenapa pakai wastra? Karena kalau gak punya uniqueness, kita kelibas sama negara-negara modest fashion lainnya,” kata Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Ita Rulina, dalam acara Media Gathering Indonesia International Modest Fashion Festival (In2mf) in Paris 2024 yang digelar di Raffles Jakarta, Selasa (26/8).

Ita melanjutkan, kekayaan budaya membuat Indonesia memiliki ribuan jenis motif wastra sehingga menjadi sisi unik dari modest fashion Indonesia. Koleksi bernuansa wastra diharapkan dapat menarik para pembeli global dan dapat mengakselerasi ekspor produk modest fashion Indonesia.

Kegiatan peragaan busana dan pameran fesyen di Salle Wagram, Paris, ditujukan untuk mempromosikan karya anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (Ikra), program pengembangan usaha syariah oleh BI.. Kemudian, jenama yang telah menjadi anggota Ikra dikurasi ulang oleh Bank Indonesia bersama Dewan Ikra.

Cek Artikel:  Duologi, Perawatan Rambut Revolusioner dari Oriflame

Baca juga : Jogja Fashion Trend 2024, Fashion Etnik Nusantara yang Mendunia

5 desainer dan jenama terpilih hasil kurasi dari program Ikra Indonesia akan menampilkan koleksi Spring-Summer 2025 mulai dari Batik Chic, Yece by Yeti Topiah, Luvnic by Luffi, Brilianto, dan Jamilah x Prafito by Tujuh Bersaudara. Selain itu, 2 desainer lokal lainnya yang sekaligus Dewan Ikra, juga turut berpartisipasi, yaitu Itang Yunasz dan Wignyo. Pada kesempatan ini, Kemenkop UKM RI menyertakan pula jenama binaannya yaitu, Dama Kara.

Tak hanya itu, In2mf in Paris 2024 juga menghadirkan desainer tamu Dian Pelangi. Pun menggandeng desainer asal Paris Dalinda untuk memaparkan koleksi kerja sama.

Hal tersebut bertujuan agar memperkenalkan kekayaan material fesyen Tanah Air, salah satunya dengan penggunaan wastra atau kain tradisional.

Cek Artikel:  Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024 Merayakan Warisan Budaya dengan Tema Culture Protector Tradition and Modernity

“Kenapa desainer asing kita ajak? Kalau targetnya In2mf ini untuk menjual ke dunia, maka kita harus ajak juga desainer asing ke sini, silakan cicipi keindahan kain wastra Indonesia,” ungkap Ita.

Dalam kesempatan yang sama, Advisory IFC Ali Charisma mengungkapkan pemilihan desainer yang akan ikut serta ke Paris dilakukan dengan proses yang lumayan panjang. Oleh karena itu, Ali berharap seluruh karya yang ditampilkan dalam In2mf dan Who’s Next dapat membuka peluang bisnis yang berkelanjutan, memperkuat eksistensi modest fashion Indonesia sehingga semakin dikenal dan diterima di pasar global.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai