Di Tengah Gencatan Senjata, Seorang Anak Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Tentara Israel kembali lakukan pembunuhan terhadap Kaum Gaza. Foto: Anadolu

Gaza: Seorang anak Palestina tewas pada Rabu 5 Februari 2025 akibat tembakan tentara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Penembakan terjadi meskipun Eksis gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

“Korban, Hamza al-Hams yang berusia 13 tahun, ditembak Wafat oleh tentara Israel di Rafah,” kata seorang sumber medis di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, seperti dikutip Anadolu, Kamis 6 Februari 2025.

“Laskar Israel menembaki anak tersebut di daerah Al-Awda, Rafah, hingga melukainya,” kata saksi mata, seraya menambahkan bahwa ia dipindahkan ke rumah sakit tempat ia meninggal karena luka-lukanya.

Sebelumnya, dua Kaum Palestina tewas, satu orang diantaranya meninggal akibat tembakan tentara Israel di daerah Shouka di timur Rafah, dan satu Tengah meninggal karena luka-luka yang dideritanya pada hari pertama perjanjian gencatan senjata.

Cek Artikel:  Mantan Kepala Polisi Seoul Dibebaskan Atas Tuduhan Lalai Tangani Tragedi Itaewon, Ini Alasannya

Tahap enam minggu pertama perjanjian gencatan senjata berlangsung di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang Israel yang menewaskan lebih dari 47.500 orang dan menghancurkan daerah kantung tersebut.

Pengadilan Kriminal Global mengeluarkan surat perintah penangkapan November Lewat Demi Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Global atas perangnya di daerah kantung tersebut.

Mungkin Anda Menyukai