Liputanindo.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengkritik ide calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, yang Mau memperbanyak CCTV di Jakarta agar mencegah maraknya aksi tawuran.
“Intinya adalah masalah Etika, kalau Etika mereka Bagus maka Kagak akan Eksis tawuran Tengah,” kata Dharma Pongrekun dikutip pada Minggu (6/10/2024).
Ia mengatakan hal ini karena penyelesaian aksi tawuran yang marak terjadi Bagus antar anak sekolah bahkan antarkampung Lagi yang Eksis di hilir.
“Tamat Begitu ini yang menjadi Konsentrasi adalah masalah di hilir sementara persoalan di hulu Kagak Eksis perbaikan,” kata Dharma.
Menurut dia langkah paling konkret yang harus dilakukan adalah orang Uzur harus beradab dengan bertanggungjawab terhadap Etika anak-anak mereka.
“Segala harus dimulai dari rumah sehingga anak-anak di Jakarta dapat Mempunyai Etika. Selama ini hal ini yang Kagak berjalan, Kagak Eksis Tengah mata pelajaran budi pekerti di sekolah, Segala hanya Konsentrasi mengasah otak dan fisik bukan jiwa,” kata dia.
Setelah Mempunyai Etika, perbaikan ekonomi mereka harus dilakukan dengan memberikan mereka yang menganggur pekerjaan.
Anak-anak yang sekolah ketika pulang dan kembali ke rumah diberikan pekerjaan yang dapat mengembangkan potensi mereka ke depan. “Kalau mereka Segala bekerja maka Kagak akan Tengah Eksis aksi tawuran. Mereka sibuk bekerja,”kata dia
Ia mengaku Kagak menyukai upaya paksa atau penangkapan atau penahanan terhadap pelaku aksi tawuran oleh Kepolisian.
Menurut dia anak-anak ini merupakan korban yang disebabkan kebijakan Kagak beradab dan selama ini termarjinalkan sehingga terlibat aksi tersebut
“Mereka adalah Orang yang Mempunyai hidup dan mempertahankan hidupnya. Mereka Kagak tau kalau yang mereka pukul itu ciptaan Tuhan karena Kagak Mempunyai Etika,” kata dia.
Ia mengatakan ini yang akan diubah dan anak-anak di Jakarta akan diberikan ilmu Etika sehingga mereka Bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagaimana Jakarta menjadi kota Dunia, Etika mereka enggak punya,” kata dia.
Ia mencontohkan Kota New York yang Mempunyai segala fasilitas lengkap dan canggih, tetapi tetap Eksis aksi kejahatan di sana.
“Karena memang Kagak Eksis Etika, sehingga Eksis tetap Eksis aksi kejahatan meski di kota yang canggih,” kata dia.
Sebelumnya KPU DKI Jakarta menetapkan tiga Kekasih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pada Rabu 27 November 2024
Ketiga Kekasih calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.