Liputanindo.id – Calon gubernur (cagub) Jakarta, Dharma Pongrekun bertanya mengapa Jawa Barat (Jabar) Bisa menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa pasca pandemi Covid-19 ketika cagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menjadi Gubernur Jabar.
“Kang Emil, bagaimana tanggapan Kang Emil dengan kondisi Jabar yang saya baca secara statistik, setelah pandemi Covid-19, Jabar menjadi daerah salah satu yang dianggap miskin. Itu yang saya baca di koran, bagaimana tanggapan Bapak dan kenapa itu Tiba terjadi,” tanya Dharma ke RK Demi debat Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (27/10/2024).
Ridwan Kamil pun tersenyum seperti menahan tawa ketika mendengar pertanyaan purnawirawan Polri ini. Dia Lampau membantah Apabila Jabar menjadi provinsi termiskin.
“Saya kira datanya mungkin keliru, Pak. Silakan dibaca Kembali. Termiskin di Pulau Jawa bukan provinsi Jawa Barat. Provinsi lain di pulau Jawa silakan dibaca Kembali,” ucap RK.
Ridwan Kamil Lampau menjelaskan jumlah desa tertinggal dan desa tertinggal di Jabar ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Jabar sebanyak 1.100. Berbagai Ragam upaya dilakukan dengan melaksanakan program pemerataan ekonomi, ekonomi digital desa, hingga pemberdayaan pesantren-pesantren di desa.
“Hasilnya Pak Dharma, dari 1.100 desa tertinggal, sangat tertinggal di akhir jabatan kami jumlahnya menjadi 0,” ucapnya.
Dia Lampau menyebut Jabar berbeda dengan Jakarta yang Mempunyai ribuan desa. Sehingga, dirinya dulu harus lebih bijak karena mengurus anggaran.
“Dan tolong diingat, kami ini adalah dari Seluruh yang hadir di sini, saya mengalami ujian sebagai pemimpin yang anggarannya harus di-refocusing yang tadinya Kepada infrastruktur, kami geser Kepada kemanusiaan, Kepada bansos, Kepada hajat hidup, dan lain sebagainya,” jelasnya.
