Suasana pertandingan Dewa United vs Amartha Hangtuah (dok. IBL)
Jakarta: Hardianus mencetak 17 poin untuk memimpin Dewa United Banten mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta, 86-68, dalam lanjutan IBL Oasis+ All Indonesian 2024, Senin malam (23/9) di Hall Basket Senayan, Jakarta. Dewa United mencetak 30 poin di kuarter keempat yang menyudahi perlawanan Hangtuah.
Hardianus memasukkan 6-dari-10 attempt dalam 23 menit di lapangan. Dia juga menambahkan enam assist dan dua rebound dalam kemenangan tersebut. Patrick Nikolas dan Dio Trita Saputra sama-sama menghasilkan 11 poin. Lewat dari bangku cadangan, Rio Disi menambahkan 10 poin. Dari semua pemain Dewa United di laga ini, hanya Lucky Abdi Pasondok yang tidak mencetak poin.
Hardianus mencetak 12 poin di kuarter keempat dari total 17 poinnya di laga ini. Nyaris separuh poin Dewa United di kuarter keempat dicetak oleh kakak Lucky Abdi tersebut. Sulit bagi Hangtuah untuk menghentikan laju Hardianus, apalagi mereka melakukan tiga kali turnovers yang membuat hilangnya momentum untuk mengejar ketertinggalan.
“Senang bisa kembali bermain. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan (di turnamen ini),” kata Kristian Liem, yang kali ini menyumbang delapan poin, sembilan rebound, satu assist, tiga steal, dan tiga block.
Dari kubu Hangtuah, hanya Firman Yohanes Situmorang yang berhasil menyelesaikan laga dengan torehan double digit points. Dalam 18 menit di lapangan, Firman mencetak 13 poin. Kekalahan ini semakin membuat peluang Hangtuah lolos semakin kecil. Karena di Grup C hanya berisi tiga tim. Sebaliknya, Dewa United hanya butuh menang melawan Borneo untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.