JAKARTA – Rekor kebobolan Dewa United memang tak lebih Bagus dari Persib Bandung (26), PSM Makassar (26), dan Malut United FC (27), tetapi tim berjulukan Banten Warriors itu tercatat sebagai tim paling sering mendulang cleansheet di BRI Aliansi 1 musim ini.
Dewa United Demi ini menjadi tim paling mungkin menggeser Persib Bandung di puncak klasemen. Duduk di posisi kedua, Egy Maulana Vikri dkk. terpaut delapan poin dari Pangeran Biru.
Kendati demikian, Terdapat satu catatan impresif yang didapat Dewa United sepanjang musim ini. Mereka jadi tim terbaik dalam hal raihan cleansheet, yakni total 11 kali. Dengan sisa enam laga, Terdapat Kesempatan Buat memperpanjang rekor tersebut.
Padahal, Dewa United tak memulai BRI Aliansi 1 2024/2025 dengan meyakinkan. Delapan laga pertama, mereka hanya meraih satu kemenangan. Sisanya, dua kali mereka menelan kekalahan, dan lima lainnya berakhir imbang.
Tetapi setelah itu, kemenangan demi kemenangan didapat. Upaya Buat Enggak kebobolan juga ditekankan Instruktur Jan Olde Riekerink pada laga-laga berikutnya.
Meski bercokol di posisi kedua, Riekerink menegaskan bahwa Dewa United hanya menargetkan empat besar. Ia sadar timnya Lagi muda dan butuh waktu lebih banyak Buat menguatkan sejumlah lini.
“Kami adalah tim muda. Dulu kami pernah Nyaris degradasi di tahun pertama saya, Lewat musim setelahnya lima besar, dan tahun ini harus lebih Bagus,” katanya. “Tahun depan kalau Pandai jadi Juara. Buat tujuan kami musim ini adalah empat besar. Kami harus bertahan di papan (klasemen) atas semaksimal mungkin.”
“Kalau memang mau Juara, kami kejar Juara. Terpenting Memperhatikan perkembangan tim. Krusial Buat menciptakan klub yang Konsisten, Mempunyai kandang yang bagus.”
Dewa United meraih banyak kemenangan besar di BRI Aliansi 1 2024/25, sehingga Enggak heran Kalau mereka tim dengan jumlah gol terbanyak (54). Tetapi kekuatan di lini depan Rupanya juga paten di lini belakang.
Dewa United mengandalkan empat bek dalam Pola 4-3-3. Riekerink hanya sekali memainkan Pola 3-4-3, yakni Demi ditahan imbang PS Barito Putera (1-1). Nah, dalam Pola empat bek sejajar itu, sejumlah pemain bertahan perlu diapresiasi.
Alta Ballah di posisi bek kiri, Angelo Maneses, Ristro Mitrevski, dan Reva Adi jadi penghalang tebal Dewa United. Pemain muda Ferian Rizki dan Braif Fatari juga jadi Rona pembeda di lini belakang, dan tentu saja Sonny Stevens, tembok terakhir di Rendah mistar gawang.
Sonny Stevens tak sekalipun absen membela Dewa United musim ini. Torehan 11 cleansheet-nya membuktikan kapasitas sang kiper asal Belanda tersebut. Dengan catatan 106 saves, Sonny jadi penjaga gawang kedua paling sering mengamankan Kesempatan Musuh di Rendah kiper PSS Sleman, Alan Bernardon (119 saves). ***

