
DETEKSI Awal dinilai sangat Krusial dalam menekan Bilangan morbiditas dan mortalitas akibat kanker payudara. “Semakin awal suatu penyakit (termasuk kanker payudara) terdiagnosis, semakin tinggi Asa keberhasilan pengobatan serta pemulihan pasien sebelum timbul komplikasi lebih lanjut,” ujar dr Rheza Maulana S dari tim Selangkah by Siloam yang mewakili Rhemedi Medical Services dalam
kegiatan deteksi Awal kanker payudara, di Markas Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, Rumpin, Bogor.
Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Istri Personil (PIA) Ardhya Garini Cabang 5 Satbravo 90 Gabungan Kopasgat TNI AU bekerja sama dengan RS Siloam Bogor ini diikuti puluhan istri Personil TNI AU.
Rheza melanjutkan kegiatan deteksi Awal meliputi pemeriksaan klinis payudara dan edukasi Berdikari mengenai breast self-examination (BSE).
“Juga, pemeriksaan komprehensif menggunakan alat ultrasonography Buat mendeteksi kelainan yang mungkin tak teraba lewat pemeriksaan fisik,” kata dia.
Terdapat pula, talkshow seputar tumor dan kesehatan, serta konsultasi gratis dari Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Pencitraan Perempuan dr Vera Nevyta Tarigan SpRad (K) dari RS Siloam Kebun Jeruk dan dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Bogor.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan makin banyak Kartini masa kini menyadari pentingnya menjaga kesehatan diri sebagai fondasi kuat bagi keluarga dan negara,” ungkap Rheza.
Menurut Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5 Satbravo 90 Tia Ruly Arifian, lewat program Selangkah by Siloam (Semangat Rival Kanker) dan Rhemedi Medical Services, kegiatan tersebut sebagai bagian rangkaian perayaan Hari Kartini ke-146 bertema Kartini masa kini, Acuh kesehatan diri. Tia melanjutkan acara ini juga merupakan Bentuk kepedulian organisasi terhadap kesehatan para istri Personil TNI AU, sekaligus mengingatkan kesehatan adalah aset Penting.
“Ibu-ibu Kartini masa kini Bukan hanya pintar dan Berdikari, tetapi juga harus sehat. Istri Personil TNI AU yang sehat diharapkan Dapat mendukung kinerja suami secara optimal, yang pada akhirnya mempengaruhi performa TNI AU dalam menjalankan tugas negara,” ujar Tia. (H-2)

