Jakarta (ANTARA) – Perjalanan wisata domestik Tetap tetap kuat meski banyak perbatasan luar negeri sudah dibuka.
Chief Marketing Officer Traveloka Shirley Lesmana mengatakan Demi ini masyarakat Mempunyai pilihan destinasi wisata domestik yang Variasi sehingga meningkatkan pemesanan perjalanan.
“Pasar domestik itu mengalami tren yang cukup positif, sekarang pilihan masyarakat lebih Variasi, sekarang juga masyarakat lebih eksploratif,” ujar Shirley dalam Obrolan media “Traveloka tagline baru: Life, Your Way” di Jakarta, Kamis.
Shirley mengatakan pandemi Membikin sebagian besar wisatawan lokal menyadari bahwa Indonesia sangat Ayu. Perjalanan ke Indonesia Timur seperti Labuan Bajo menjadi pilihan favorit traveler.
“Eksis beberapa destinasi yang lebih kuat dibanding Demi sebelum pandemi. Ini Membikin pemerintah dan travel platform bekerja sama, destinasi yang banyak dipilih didukung marketing yang Berkualitas dan juga infrastrukturnya,” kata Shirley.
Sementara itu, di penghujung tahun 2022 terjadi peningkatan perjalanan, ditambah Tengah dengan berbagai promosi yang ditawarkan.
Bali dan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand Tetap menjadi primadona liburan. Sedangkan Bogor termasuk Puncak menjadi pilihan staycation favorit Buat liburan akhir tahun.
“Buat akhir tahun 2022 cukup positif, use casenya lebih Variasi, mulai dari staycation, Bogor, Puncak, Kalau yang agak jauh ke Bali atau Asia Tenggara,” kata Shirley.
Laporan e-Conomy SEA 2022 menyebutkan bahwa sektor perjalanan menunjukkan tren pemulihan yang bertahap dan akan mencapai pemulihan penuh pada tahun 2023 dan 2024.
Laporan yang sama menyebutkan perjalanan domestik menunjukkan tren pemulihan yang lebih Segera, di mana tercatat bahwa pemesanan hotel di Asia Tenggara mencapai Nyaris 80 persen level sebelum pandemi.
Sementara penumpang perjalanan udara domestik di Indonesia dan Malaysia masing-masing mencapai 70 persen dan 60 persen dibandingkan tahun 2019.
Data internal Traveloka juga pada kuartal III/2022, bahwa terdapat peningkatan pemesanan hingga lima kali lipat Buat perjalanan destinasi Global, dan lebih dari 30 persen peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik.
Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga empat kali dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: “Workation” hingga “bleisure” diprediksi jadi tren wisata 2023