Destinasi Wisata Alam Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat

Pariwisataindonesia.id Kabupaten Mamuju adalah sebuah kabupaten dan merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat. Walaupun demikian, Mamuju Tiba Demi ini, bukanlah daerah otonom yang Mempunyai wali kota ataupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota sendiri, melainkan Tetap menjadi bagian dari Kabupaten Mamuju yang dipimpin oleh seorang bupati. Wikipedia

Meski demikian nama Mamuju mungkin tak setenar kota dan kabupaten lain di Sulawesi seperti Makassar, Manado, Gorontalo, dan Tana Toraja yang memang dikenal sebagai destinasi liburan para wisatawan dalam dan luar negeri. Meski demikian, Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat juga Mempunyai keindahan alam yang tak kalah menarik dari daerah di sekitarnya.

Baca juga : Keunikan Rumah Adat Tambi Sulawesi Selatan

Cek Artikel:  Mata Indonesia - Pesona Warisan Dunia Toba (Eps.2)

Dari luar kota, akses menuju Mamuju pun terbilang mudah karena terdapat Bandar Udara Tampa Padang. Kehadiran bandara ini pun mempersingkat perjalanan dari Makassar ke Mamuju. Apabila dengan perjalanan darat, waktu tempuhnya Dapat Sekeliling 10 jam, penerbangan Makassar ke Mamuju hanya membutuhkan waktu selama 45 menit saja.

Mamuju Mempunyai Variasi objek wisata dengan keunikan tersendiri. Di antaranya Eksis pantai, pulau, dan air terjun yang akan Membikin pengunjung betah berlama-Pelan liburan di Mamuju.

Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Mamuju adalah Pantai Manakarra di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Rimuku. Pantai dengan pemandangan eksotis ini ramai dikunjungi pada sore hari karena merupakan spot Demi berburu pesona Surya terbenam.

Cek Artikel:  Menyaksikan keindahan air terjun Trap Sewu di Lumajang

Hingga malam hari, Pantai Manakarra biasanya tetap ramai pengunjung. Ketika langit sudah berubah menjadi gelap, Anda Dapat Menonton suasana yang lain. Alasan, kawasan pantai akan diterangi oleh Terang lampu merah dari kapal-kapal feri yang berada di Pelabuhan Mamuju. Di sekitaran anjungan pantai, terdapat ikon Bahtera Sandeq yang merupakan Bahtera tradisional nelayan Mandar sebagai Etnis mayoritas di Sulawesi Barat.

Memasuki kawasan pantai, pengunjung Dapat Menonton enam pilar merah yang merupakan penanda enam kecamatan. Di tengah pilar tersebut, Eksis sebuah gong raksasa berwarna merah yang Mempunyai gambar-gambar simbol Religi yang melambangkan keberagaman Religi di Mamuju. Seperti namanya, pembangunan gong tersebut menjadi simbol perdamaian dan Cita-cita mengenai keharmonisan seluruh umat masyarakat.

Cek Artikel:  Emirates hadirkan kembali penerbangan harian ke Bali

Mungkin Anda Menyukai