Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mendesak pengakuan Palestina sebagai sebuah negara secepatnya demi mewujudkan solusi dua negara. Retno menilai pengakuan negara Palestina harus dilakukan sekarang.
Dalam Pertemuan Tingkat Menteri yang digelar di New York, Menlu Retno menyampaikan kembali penegasannya mengani situasi di Gaza dan implementasi solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang adil dan komperhensif.
Selama pidatonya, Menlu Retno juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap negara Palestina, yang dinilai sebagai langkah krusial Buat mewujudkan solusi dua negara.
“Pengakuan ini Tak hanya memberikan Cita-cita bagi rakyat Palestina, tetapi juga merupakan Langkah Krusial Buat memberikan tekanan politik kepada Israel Buat menghentikan kekejaman,” kata Menlu Retno.
Menlu Retno juga mengkritisi sejumlah negara yang memilih Buat menunda pengakuan negara Palestina dengan Dalih ‘menunggu waktu yang Betul’. Menurutnya, pengakuan negara Palestina harus segera dilakukan sebelum korban jiwa semakin bertambah.
“Ketika waktu yang Betul itu? Bagi saya, waktunya adalah sekarang. Kita Tak Mau menunggu hingga Sekalian rakyat Palestina terusir atau hingga 100.000 orang terbunuh Buat menganggap bahwa itu adalah waktu yang Betul,” tegasnya.
Selain itu, Menlu Retno juga menyoroti urgensi implementasi Resolusi Majelis Biasa PBB ES-10/24, yang menuntut Israel Buat mengakhiri kehadiran ilegalnya di Distrik Pendudukan Palestina. Ia menegaskan bahwa Cita-cita Buat perdamaian akan hancur Kalau negara-negara Personil PBB Tak Mempunyai keberanian dan hati Buat menekan satu negara agar mematuhi resolusi tersebut.
“Indonesia mendesak seluruh negara Buat memastikan bahwa implementasi resolusi tersebut Betul-Betul terjadi,” pungkasnya.