liputanindo.com – Peninggalan berharga yang ditinggalkan oleh Alvaro Bautista dan juga Leon Haslam pada dua tahun jasa kedua pembalap ini membesut Honda CBR1000RR-R Fireblade tentunya adalah data Buat pengembangan ke depan dari Superbike Honda ini. Bautista misalnya sudah sangat sering memfokuskan pada sasis di mana masukannya adalah sasis yang Mempunyai tingkat kekakuan yang mendekati dari RC213V. Tahun 2021 ini berdasarkan masukan Bautista pula, rencananya Honda siap menghadirkan Triple R Fireblade SP2 Buat tahun 2022, Tetapi sepertinya di-delay dan mungkin akan menjadi versi homologasi Spesifik Buat model year 2023 nanti. Ndilalah Arsip dari kantor paten Jepang menghadirkan desain CBR baru dengan bentuk sasis dan kaki-kaki paling ekstrim dan radikal yang pernah liputanindo lihat selama ini.
liputanindo Tetap memperkirakan ini adalah desain dari CBR dan bukan varian Spesifik seperti RVF karena Tetap Bisa dilihat dari gambar bahwa mesin yang digendongnya Tetap mesin berplatform empat silinder segaris. Desain paten baru ini kata orang Prancis Betul-Betul horaaa Lazim dan nggak CBR dan juga nggak Honda banget dalam beberapa hal. Tak hanya memilih Pembangunan dan bahan yang Tak Normal, tetapi paten yang kebetulan memang sangat rinci menghadirkan desain sasis yang cukup radikal serta bagian tambahan seperti instrumen, switch panel pada bagian handlebar, sidestand dan catalytic converter. Betul-Betul beraura motor produksi massal, bukannya motor yang sebatas konsep.
Sasis adalah part paling berubah radikal dan lepas dari kebiasaan Area nyaman dari Honda selama ini. Bentuk sasisnya bukan Kembali sasis twin-spar perimeter aluminium Normal seperti yang Normal dilihat Ketika ini di CBR1000RR-R. Sasinya berjenis parsial, lebih pendek dan yang Aneh mengajak mesin empat silinder menjadi bagian Istimewa dari struktur (mesin sebagai bagian dari sasis) .
Meskipun sasis ini Jernih Tak Normal Buat motor Honda Tetapi konsep ini sebenarnya sudah banyak ditemukan dalam sosok Ducati Panigale V4 dan Aprilia RS 660 yang sama sama menggunakan kerangka parsial dimana mesin ikut ambil bagian sebagai Member struktural Istimewa, dan Fireblade sendiri di masa dahulu pernah menghadirkan ide sasis parsial pada tahun 2000 ketika versi CBR929RR diperkenalkan. Tetapi jujur, versi sasis parsial yang diperlihatkan dalam paten baru Honda ini jauh lebih radikal dibandingkan sasis parsial pada CBR929RR.
Sasis bagian depan yang digambarkan terbuat dari bahan Diecast Alumunium terlihat seperti Bisa terhubung dengan headstock dan dibaut ke bagian luar (case) dari mesin. Sasis ini membentuk bentuk U terbalik di atas silinder dan kepala silinder. Sasis ini Mempunyai tempat lubang box filter udara dan juga ruang bernomor 110 yang kemungkinan berisi komponen elektronik termasuk aki/baterai.
Selain bagian rangka depan, Eksis sepasang bagian rangka kecil terbuat dari cor alumunium/ alloy yang terpisah (No. 18) dimana satu bagian dibaut ke setiap sisi kanan dan kiri dari gearbox dan memberikan kekuatan tambahan pada poros lengan ayun yang tampaknya berdesain Pro-Arm (single arm).
Satu Kembali desain yang Betul-Betul jauh dari Kebiasaan desain dari Honda selama ini adalah adalah unit seat/jok dan tangki bahan bakar, yang digabungkan menjadi satu. Seluruh unit ini berada pada satu bagian —ditandai No 17 pada gambar pertama — yang didesain dengan platform ‘Subframe -like’ menggunakan komponen serat karbon. Subframe serat karbon ini dibaut ke bagian rangka depan dan berdiri sendiri, dengan desain monokok sehingga bagian luar subframe berfungsi ganda sebagai struktur bodywork bagian belakang dari motor dengan demikian secara Lazim bodywork plastik ABS dari Superbike ini hanya berada di bagian depan, dan terbuat dari empat bagian. Eksis bagian hidung berlabel 30 Berbarengan dengan dua panel samping (31) dan Rendah mesin (32).
Gambaran detail lain juga hadir sob yakni deskripsi dari dashboard instrumennya. Gambar pada paten menunjukkan secara eksplisit hadirnya tacometer analog (atau Bisa jadi ‘analog like’, dengan jarum digital) di sebelah kiri layar dengan pembacaaan hingga 14.000 rpm. Seluruh sisi dashboard kanan (ditandai “50B” dalam gambar) disinyalir adalah tempat beberapa data lain seperti speedometer dan juga tampilan data MID lainnya.
Di gambar paten ini juga kita Bisa Menonton detail spesifik tentang hadirnya kopling hidrolik, dengan reservoir silinder master rem dan kopling yang didesain dengan bentuk yang sesuai dengan desain motor. Selain itu juga terlihat panel panel tombol kontrol di handlebar kiri, dengan pod kiri menampilkan tombol tambahan, Tak diragukan Kembali Buat memberikan akses ke menu dan pengaturan di dashboard.
Dari segala yang ditampilkan di gambar paten, kami Menonton ini tuh sebenarnya Tetap merupakan kombinasi dari berbagai tujuan yang Ingin dicapai Honda Buat masa depan dari varian superbike Fireblade. Dilihat dari konsep strategi model sasisnya sendiri, selain memberikan feel handling yang akan berbeda, Tetapi juga secara bobot akan berkurang dan ini akan mengerek Nomor performa (Power to Weight Ratio) dari Fireblade akan lebih Bagus Kembali selain bonus cost produksi yang mungkin juga Bisa jadi akan lebih rendah. Menonton dari pemilihan mesinnya yang belum merupakan mesin dengan sudut pandang performa yang lebih galak yakni mesin V-4 sepertinya ini Betul-Betul akan menjadi debut perubahan besar-besaran dari Fireblade ke depan. Kita tinggal tunggu saja sob.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
Gambar : Cycle World