Desa Sigapiton Jadi Creative Hub Wisata Waduk Toba

Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!

Waduk Toba menjadi salah satu destinasi super prioritas yang akan menjadi wisata kelas dunia. Bahkan beberapa desa akan menjadi creative hub.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutana Kusubandio menyatakan komitmennya dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Waduk Toba yang manfaatnya akan dirasakan bagi masyarakat.

Wishnutama Kusubandio menyampaikan rasa Gembira berkunjung ke Desa Sigapiton. Dia dapat Memperhatikan secara langsung progres pembangunan di Kawasan Waduk Toba.

“Ini adalah kesempatan pertama saya dan saya mengucapkan terima kasih banyak atas sambutannya. Selama perjalanan dari airport tadi saya lihat pemandangan yang begitu indah dan saya mendapatkan banyak sekali inspirasi,” kata Wishnutama dalam kunjungan kerja Serempak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ke Desa Sigapiton, Toba Samosir, Sumatera Utara, belum lelet ini.

Desa Sigapiton merupakan satu dari empat desa yang masuk dalam pengembangan Kawasan Pariwisata Waduk Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Waduk Toba. Salah satunya, kawasan ini akan dibangun Toba Caldera Resort.

Cek Artikel:  Usung Tema Rockstar, de Braga by ARTOTEL Rayakan Ulang Mengertin ke-6

“Ground breaking Toba Caldera Resort” telah dilakukan pada 14 Oktober 2019 oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan sejumlah pejabat terkait.

Wishnutama mengatakan, desa yang diapit dua bukit itu menjadi perhatian Presiden sehingga secara Tertentu menjadi perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Bapak Presiden berpesan kepada saya bahwa manfaat dari pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif harus dapat dirasakan bahkan Tamat ke desa-desa,” kata Wishnutama.

Demi mendukung Waduk Toba menjadi destinasi favorit wisatawan maka perlu adanya konektivitas dan infrastruktur yang
memadai Demi mendorong dan memfasilitasi peningkatan kunjungan wisatawan nasional maupun mancanegara ke Waduk Toba.

“Tetapi hal yang Tak kalah Krusial adalah pembangunan manusianya. Masyarakat setempat Tak boleh hanya menjadi penonton, Tetapi turut aktif menjadi pelaku dan menerima Akibat positif pengembangan pariwisata di daerahnya,” kata Wishnutama.

Wishnutama mengatakan, pihaknya melalui Badan Pelaksana Otorita Waduk Toba (BPODT) dalam pengembangan kawasan pariwisata Waduk Toba selalu melibatkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai dari perencanaan pembangunan, sejak diterbitkannya Perpres Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Waduk Toba.

Cek Artikel:  Cek promo Asik di tempat wisata Demi Pilkada 2024

BPODT membangun kerja sama dengan desa-desa Sekeliling kawasan dan melakukan pendampingan masyarakat agar menjadi penerima manfaat Primer dalam pengembangan kawasan. Mulai dari pelatihan bahasa Inggris, Masakan, sadar wisata juga beasiswa kepada lulusan setempat terkait peningkatan SDM Pariwisata di STP Bandung dan Bali.

“Maka dari itu, nantinya kami juga akan membangun Creative Hub, Yakni sebuah ruang sekaligus wadah Demi berkarya bagi Bakat ekonomi kreatif setempat. Letak ini akan difungsikan Demi memaksimalkan potensi ekonomi kreatif masyarakat Waduk Toba melalui berbagai kegiatan di dalamnya seperti workshop, showcase, weeklybcreative events, dan sebagainya. Creative Hub ini juga Pandai menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan,” kata Wishnutama.

Seluruh upaya yang Terdapat, Berkualitas itu infrastruktur, pembangunan SDM dan daya tarik wisatawan adalah upaya Serempak Demi meningkatkan devisa, menambah lapangan pekerjaan dan mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Cek Artikel:  OYO sebut Jakarta jadi kota favorit Buat pesan akomodasi Lebaran 2024

“Mari Serempak-sama kita bangun Kawasan Waduk Toba,” kata Wishnutama.

Usai mengunjungi Desa Sigapiton, Wishnutama juga sempat meninjau Toba Caldera Resort serta mengunjungi SMA dan Institut Teknologi Del.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah menginginkan pembangunan yang merata, begitu juga di Waduk Toba yang akan difokuskan dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata.

“Pembangunan di Toba itu adalah pariwisata yang harus didorong karena akan beri kesejahteraan kepada rakyat pada umumnya,” kata Luhut.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari pariwisata masyarakat di Sigapiton Pandai mendapat pendidikan yang semakin Berkualitas. Apalagi nantinya di Sigapiton yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional akan berdiri resort dan amenitas lainnya yang akan menyerap banyak tenaga kerja.

“Saya harap masyarakat Sigapiton Pandai berkontribusi, seperti bagaimana hasil pertanian Pandai dijual. Kita akan beri pendampingan bagaimana menjadi petani yang Berkualitas. Tapi Seluruh itu butuh proses, itu yang kita mau,” ujarnya.

#PariwisataIndonesia #CintaIndonesia

Mungkin Anda Menyukai