Deretan 14 Camilan yang Pandai Membantu Menjaga Memori

Deretan 14 Camilan yang Mampu Membantu Menjaga Memori
Camilan yang Pandai Membantu Menjaga Memori(Dok. Freepik)

MAKAN makanan yang sehat penting untuk kesehatan secara umum dan dapat bermanfaat dalam pencegahan serta penundaan perkembangan penyakit Alzheimer.

Baca juga : Pegagan untuk Perbaiki Kemampuan Daya Ingat, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Tetapi, diet bukan satu-satunya faktor dalam pencegahan.

Hal-hal lain, seperti genetika, stres, dan stimulasi mental (misalnya, menyelesaikan teka-teki atau belajar bahasa baru), juga perlu dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan otak.

Berikut adalah beberapa “makanan otak” terbaik yang dapat meningkatkan daya ingat:

Baca juga : 2 Pelajar Indonesia Raih Gelar Grandmaster of Memory di Ajang Kompetisi Daya Ingat Dunia

1. Kacang-kacangan

kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan kacang tanah, serta biji bunga matahari dan labu, merupakan makanan otak yang kaya protein dan asam lemak omega.

Protein adalah materi terbesar kedua dalam otak setelah air, sehingga penting untuk menutrisi otak dengan makanan kaya protein.

Baca juga : Jenuh Jadi Orang Pelupa? Lakukan Ini untuk Latih Daya Ingat

Selain itu, protein membantu neuron di dalam otak berkomunikasi melalui neurotransmitter yang terbuat dari asam amino, yang juga ditemukan dalam protein dan dikemas dengan asam lemak omega-3 dan omega-6.

Cek Artikel:  Ditjen Binmas Islam Revitalisasi KUA, Perluas Peran Jadi Lembaga Konsultasi Keluarga

Asam lemak omega membantu membangun sel, mempertahankan fungsi otak yang normal, dan mendukung penyimpanan ingatan baru melalui pembuatan sinapsis (koneksi) di dalam otak.

Kacang-kacangan juga kaya serat, vitamin B, dan asam lemak omega, yang membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.

Baca juga : 5 Hal Ini Harus Anda Hindari, Asal Mula Dapat Menyebabkan Alzheimer

2. Salmon

Ikan berminyak, seperti salmon, mengandung omega-3 yang tinggi, khususnya DHA, yang merupakan bahan pembangun otak. Asupan omega-3 yang lebih tinggi terbukti dapat meningkatkan daya ingat pasien Alzheimer.

3. Blueberry

blueberry

Blueberry dan buah beri berwarna gelap lainnya kaya akan antioksidan yang melindungi dari radikal bebas, menjadikannya salah satu makanan otak yang kuat. Mereka juga membantu melawan perubahan degeneratif di otak dan meningkatkan fungsi saraf serta komunikasi.

Cek Artikel:  Apa Itu Hari Pos Sedunia Menelusuri Sejarah dan Tujuan Perayaan Mendunia Ini

4. Sayuran Berwarna Gelap dan Berdaun Hijau

sayuran

Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan brokoli mengandung vitamin E dan folat yang tinggi. Vitamin E membantu melindungi membran sel dari radikal bebas, sementara folat mendukung perkembangan otak yang normal.

5. Daging Merah Tanpa Lemak

 Daging Merah Tanpa Lemak

Daging merah tanpa lemak, seperti steak sirloin, kaya akan zat besi. Zat besi membantu produksi neurotransmitter dan membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga meningkatkan perhatian dan konsentrasi.

6. Alpukat

Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E. Asam lemak omega mendukung pertumbuhan sel dan perkembangan otak, sedangkan vitamin E membantu melindungi membran sel dari radikal bebas.

7. Tomat

Tomat

Tomat kaya akan likopen, yang merupakan antioksidan yang membantu mengatur gen yang memengaruhi peradangan dan pertumbuhan sel di dalam otak.

8. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks, omega-3, dan vitamin B yang mendukung fungsi otak yang normal.

9. Kubis Merah

kubis merah

Kubis merah kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyerang DNA, protein, dan karbohidrat dalam tubuh.

Cek Artikel:  P2G Tolak Usulan Menkeu Anggaran Pendidikan Dialokasikan dari Pendapatan Negara Bukan dari Belanja Negara

10. Beras Merah

beras merah

Beras merah kaya akan vitamin B, yang membantu mengubah homosistein menjadi bahan kimia otak yang penting untuk belajar dan menciptakan kenangan baru.

11. Teh Hijau

teh hijau

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang melindungi dari radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

12. Red Wine dan Anggur

red wine

Anggur merah mengandung resveratrol, yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Moderasi adalah kunci dalam konsumsi alkohol; satu gelas wine per hari dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Makan anggur adalah cara lain untuk mendapatkan manfaat resveratrol tanpa alkohol dan menambahkan serat dalam diet Anda.

13. Dark Chocolate

Dark Chocolate

Dark chocolate kaya akan antioksidan yang mendukung fungsi pembelajaran dan kognitif otak.

14. Quinoa

Quinoa

Quinoa kaya akan karbohidrat kompleks, zat besi, dan vitamin B. Karbohidrat kompleks memberikan pasokan energi stabil yang diperlukan untuk fungsi otak yang normal.

Sumber: healthline.com & webmd.com

Mungkin Anda Menyukai