Liputanindo.id SLEMAN – Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Formal menjatuhkan Hukuman Embargo bermain selama tiga pertandingan kepada Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.
Hal tersebut diputuskan berdasarkan surat keputusan nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 yang diterima PSS Sleman pada Jumat (8/3/2024).
Hamisi dihukum karena melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 setelah melakukan pelanggaran serius dengan menendang Pemain Persebaya Bruno Moreira Demi kedua tim bertanding, Minggu (3/3/2024) Lampau.
Di momen lain pada laga yang sama, Hamisi juga menunjukkan gestur kurang sopan terhadap pemain Rival. Meski begitu, Hamisi tetap bermain selama 90 menit dan Kagak mendapatkan kartu merah.
“Kami sudah menjalani sidang kemarin Serempak Komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri. Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami. Hari ini kami sudah mendapatkan keputusannya dan Hamisi diberikan Embargo bertanding sebanyak tiga pertandingan,” ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Jumat (8/3/2024).
Hukuman Embargo bermain tiga pertandingan Buat pemain bernomor punggung 33 di PSS ini merujuk pada Pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) jo Pasal 59 Ayat 1 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 serta denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
“Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Instruktur Niscaya akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan,” terang Gusti.
Gusti berharap, Hukuman yang diberi Komdis PSSI ke depannya Mempunyai sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.
“Meskipun berat Buat tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami Kagak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi Bisa belajar dari kejadian kemarin,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelanggaran yang dilakukan Hamisi kepada Bruno Moreira mendapatkan kecaman keras dari Persebaya, karena tindakan tersebut dapat membahayakan nyawa seorang pemain. Selain itu, Sekjen PSSI Yunus Nussi turut mengomentari hal ini, serta meminta agar Hamisi dapat disanksi berat. (RMA)