Densus 88: 2 Teroris ISIS di Jakarta Tak Berencana Melakukan Aksi Demi HUT RI

Liputanindo.id – Dua simpatisan ISIS, yakni RJ dan AM ditangkap di kawasan Jakarta, Selasa (6/8) kemarin. Densus 88 Antiteror Polri menyebut dua terduga teroris ini tidak berencana melakukan aksi teror ketika peringatan Hari Ulang Pahamn (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).

“Sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman sampai dengan peringatan 17 Agustus. Dan dua penangkapan (teroris) ini tidak terkait dengan event-event atau peristiwa nasional yang terjadi,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat konferensi pers di gedung Divhumas Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Aswin menjelaskan Densus 88 Antiteror Polri bekerja selama 24 jam tiap harinya. Tindakan penegakan hukum dan pencegahan terus dilakukan agar tidak terjadi aksi teror di seluruh wilayah di Indonesia.

Cek Artikel:  10 Rumah di Jakbar Terbakar Diduga karena ODGJ, 1 orang Tewas

Teroris RJ dan AM melakukan propaganda dan mendukung ISIS melalui media sosial. Kedua orang ini juga pernah mengibarkan bendera ISIS sambil memegang senjata. Dua teroris ini terpapar radikalisme dari media sosial dan internet.

“Tetapi hal ini patut menjadi perhatian kita kembali bahwa kedua orang ini tidak dalam jaringan teroris yang aktif,” ucapnya.

Meski begitu, keduanya ternyata sedang membuat bom ketika ditangkap. Tetapi, Aswin belum merinci jenis peledak yang dibuat RJ dan AM. Pun apakah peledak ini berjenis high explosive atau low explosive.

“Memang akan dirakit untuk menjadi bahan peledak. Tapi kita belum sampai kepada kesimpulan bahwa (bom itu) akan digunakan sendiri atau mencari pengantin orang lain,” jelasnya.

Cek Artikel:  Kasus DBD Turun, Kaum Depok Diimbau Tetap Waspada

Mungkin Anda Menyukai