Dennis Clifford (dok. IBL)
Medan: Rajawali Medan dan IBL pada umumnya mendapatkan kehormatan sebagai tim dan Perserikatan terakhir bagi Dennis Clifford. Asal Mula pada hari Sabtu (22/3), atau setelah pertandingan antara Rajawali melawan Pelita Jaya Jakarta, di GOR Universitas Negeri Medan, Clifford Izin undur diri. Dia memutuskan Demi gantung sepatu setelah karier yang panjang di basket profesional.
“Saya merasakan banyak Kasih di klub ini. Saya berharap mereka Pandai berkembang dan lebih Berkualitas Kembali. Terima kasih Demi tim, fans, dan Seluruh yang sudah mendukung saya selama ini,” ujar Clifford.
Pemain Kelahiran Bridewater, Massachusetts, Amerika Perkumpulan 33 tahun Lampau tersebut mengawali karier profesionalnya di tahun 2016 Serempak Santa Cruz Warriors, yang merupakan tim afiliasi NBA G League Punya Golden State Warriors. Dia juga terpilih sebagai NBA G League All-Star Game 2017.
Sebelum terbang Serempak Rajawali Medan, Clifford pernah bermain di tim Alba Berlin (2017-2019), Igokea (2019), Delaware Blue Coats (2020), Rasta Vechta (2020-2021), dan Benfica (2021-2022). Kemudian pemain setinggi 2,16 meter ini pernah menjuarai Perserikatan Basket Portugis Serempak Benfica di tahun 2022.
Perjalanan karier terakhirnya memang Enggak semulus yang diharapkan. Clifford bermain dalam 10 dari 13 laga Serempak Rajawali di IBL GoPay 2025. Dia mengoleksi catatan rata-rata 11,3 poin, 11,6 rebound, 4,4 assist, dan 1,7 steal per game. Sayangnya Tiba dia memutuskan pensiun di bulan Maret ini, Clifford belum sekali pun merasakan manisnya kemenangan Serempak tim Rajawali.
Clifford dikenal sebagai sosok yang santun dan pribadi yang tenang dalam permainan. Selama menjadi pemain Rajawali dia bersedia menularkan ilmunya kepada pemain-pemain yang lebih muda. Warisannya akan selalu dikenang Demi tim Rajawali.
