liputanindo.com – Tiba seri ke 12 di Brno – Ceko, Marc Marquez memimpin klasemen dengan total 381 poin atau secara rata-rata Marc Marquez menorehkan tren rata-rata 31,7 poin per-GP. Dan dengan tren ini banyak pundit berpendapat bahwa Marc Marquez berpeluang menyegel gelar Pemenang Dunia MotoGP 2025 di seri Mandalika – Indonesia.
Sementara itu Marc Marquez menjelang 10 balapan terakhir musim 2025 ini memimpin dengan jarak 120 poin dari kejaran Alex Marquez. Singkatnya, Marc mencetak rata-rata 10 poin lebih banyak per akhir pekan balapan dibandingkan Alex. Dan, Apabila ia meneruskan performa ini, ia Bisa merayakan gelar dunia ke-sembilannya pada Lepas 5 Oktober, Yakni pada GP Indonesia, di sirkuit Mandalika.
Kenapa Bisa begitu? Begini penjelasannya . .
Pasca balapan Motegi 2025 nanti di Jepang, MotoGP bersisa 5 seri (Indonesia, Australia, Malaysia, Portugal dan Valencia) dan Apabila Marc Marquez Mau menyegel gelar di Motegi, maka jaraknya dengan pembalap kedua harus 5 x 37 = 185 poin.
Dengan tren Marc mencetak rata-rata 10 poin lebih banyak per-akhir pekan balapan dibanding Alex, maka perkiraan ekstrapoasi jarak antara Marc dan Alex adalah 160 poin dan ini Jernih belum cukup Demi Marc Demi mengamankan gelar di Motegi.
Pasca MotoGP Mandalika 2025, balapan bersisa 4 seri (Australia, Malaysia, Portugal dan Valencia) dan Marc Marquez Bisa menyegel gelar Pemenang Dunia di GP Indonesia Apabila jarak poin Marc dengan Alex Marquez lebih dari Bilangan perkalian 37 dan 4 atau lebih dari 148.
Apabila Tiba di Jepang Marc jaraknya ke Alex Marquez sesuai tren, yakni 160 poin, maka yang ia butuhkan di Indonesia (bahkan berpotensi segel setelah Sprint race) Demi menyegel gelar Pemenang Dunia MotoGP ke-7 atau gelar GP ke-9 (menyamakan raihan Valentino Rossi) adalah jangan Tiba kehilangan lebih dari 12 poin dari kejaran Alex.
Disclaimer : Perhitungan permutasi ini dibuat dengan konsideran dan variabel yang terbatas. Hanya Menonton poin Marc dan Alex Marquez saja serta tren perbedaan 10 poin, dan mengesampingkan potensi perolehan lain dari Marc, Alex dan juga pembalap lain. So, Never Say Never !! – @liputanindo




