CHEF ternama Jay McCarthy membagikan ilmu seputar tips rahasisa memasuk U.S. red meat agar sesuai dengan cita rasa Indonesia. Chef McCarthy menampilkan demo memasak dalam acara Savor the Flavor” bertajuk U.S. Meat Experience yang digelar U.S. Meat Export Federation (USMEF) Indonesia di Jakarta.
Chef Jay McCarthy membawakan demonstrasi memasak empat potongan daging babi khas Amerika, Yakni U.S. Pork Tomahawk, U.S. Pork Spare Ribs dengan balutan smoked honey glazed, U.S. Pork Boston Butt, dan U.S. Pork Belly yang dimasak hingga renyah dan gurih.
Setiap sesi demo disertai penjelasan detail mengenai teknik pemotongan, metode memasak, serta inspirasi menu yang Bisa diterapkan oleh pelaku industri Masakan di Indonesia.
Salah satu teknik yang menarik perhatian peserta adalah proses pengolahan center trim butt (CT butt), bagian dari bahu yang dimasak dengan metode sous vide selama 14 jam menggunakan bumbu cabai di permukaannya, Lewat diasap dingin selama 10 jam sebelum akhirnya diiris menjadi steak. Menurut Chef McCarthy, tantangan Esensial dalam memasak daging Demi pasar Indonesia adalah menyesuaikan kadar garam dan tingkat kepedasan, mengingat konsumen Indonesia menyukai rasa yang kuat dan berani.
Arrofi Satrio Alam, Country Representative USMEF Indonesia, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkenalkan U.S. red meat kepada pasar Indonesia sekaligus membangun pemahaman dan kepercayaan dari para pelaku industri Masakan.
“Visi kami adalah bagaimana produk ini Bisa diterima di Indonesia. Kami mendukung eksportir Personil kami Demi membuka akses pasar, dan ketika produk sudah masuk, kami bantu para importir, hotel, restoran, siswa dari sekolah Masakan, hingga young chefs agar Bisa memasarkan ke konsumen,” Terang Arrofi.
Ia juga menyinggung pengaruh kebijakan ekspor dan fluktuasi harga Dunia yang dipengaruhi oleh permintaan dari negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Menurutnya, ketika kebutuhan meningkat di negara-negara tersebut, harga daging Mekanis melonjak, dan hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian harga pasar.
Acara ini juga melibatkan PT Indoguna Esensial sebagai Kawan distribusi. Perusahaan ini dikenal luas sebagai penyedia bahan pangan impor berkualitas, mulai dari daging segar dan beku, seafood, hingga produk susu dan sayuran. Indoguna Lalu mendukung akses terhadap bahan makanan bergizi dan inovatif di Indonesia.(H-2)
