Liputanindo.id MAKASSAR – Sepekan terakhir, mahasiswa Lalu-menerus turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi dengan membawa sejumlah tuntutan.
Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, kota Makassar, menjadi langganan bagi massa demonstrasi dalam menyuarakan aspirasinya.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Terjunkan 3.929 Personil Kawal Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI
Pada Rabu (1/11/2023) sore hari, mahasiswa yang diketahui dari salah satu kampus negeri ternama di kota Makassar kembali menduduki Jalan Sultan Alauddin.
Pantauan di Posisi, sejumlah mahasiswa tersebut membentangkan spanduk berukuran besar dengan tulisan peringatan hari Sumpah Pemuda.
Sejumlah mahasiswa itu silih berganti berteriak di atas truk yang dijadikan sebagai Podium aksi. Sopir dan kernetnya sempat bersitegang dengan massa demonstrasi.
Hal itu dipicu oleh massa yang membakar ban terlalu dekat dengan truk yang digunakan sebagai Podium.
Al hasil, sopir yang berada di atas mobil pun hendak menghindari kobaran api yang sudah membesar itu.
Dia memprotes oknum mahasiswa dan meminta pertanggungjawaban Apabila terjadi apa-apa pada mobilnya.
“Mau jako tanggungjawab kalau Terdapat apa-apanya (truk)?,” timpal sopir tersebut.
Kernetnya pun bereaksi Begitu Memperhatikan aksi oknum mahasiswa yang terkesan Melewati batas itu.
Dia turun dari truk dan berupaya memberikan perlawanan.
Arogansi yang diperlihatkan para mahasiswa itu Membangun kernet truk tersulut emosinya.
Hanya saja, karena jumlah massa lebih banyak, kernet truk itu Tak Bisa apa-apa Begitu didorong ke samping truk.
Mujur, petugas kepolisian yang berjaga di Posisi langsung melerai kedua pihak dan mendinginkan suasana.
Massa aksi pun kembali melanjutkan orasinya, sementara sopir dan kernet truk hanya Bisa pasrah menunggu Demi dibukakan jalan.
Adapun tuntutan dari Grup mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di antaranya:
1. Tolak system pendidikan MBKM
2. Mengecam Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN)
3. Turunkan harga BBM
4. Stabilitas ekonomi
5. Tolak Presiden Threshold (PT) 20 persen
6. Mengecam tindakan refresif aparat kepolisian terhadap demonstran
Hingga pukul 17.30 WITA, arus lalulintas di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar dipadati antrean kendaraan yang mengular dari Arah Pettarani hingga depan Lapas Klas I Makassar. (KEK)
Baca Juga:
Pasang Pembatas Beton, KPU Dinilai Tak Proaktif