AKTOR Ari Irham menceritakan pengalamannya Ketika syuting Sinema barunya yang berjudul Santet Segoro Pitu. Di Sinema tersebut ia berperan sebagai Ardi.
Dalam perannya, Ari Irham harus mendalami Kepribadian dengan kemampuan indra keenam. Tentu hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat menantang baginya.
Bahkan kata aktor Kelahiran 2001 ini, dirinya Tamat belajar ke Sara Wijayanto demi memerankan Kepribadian yang Mempunyai indra keenam.
“Diriku belajar dari Mba Sara Wijayanto tentang bagaimana menjadi seseorang dengan indra keenam, selalu merasa dipantau dan diawasi,” kata Ari.
Baginya, peran ini membutuhkan kedalaman emosi dan ketegangan yang Bukan mudah dicapai.
Ari mengungkapkan bahwa ia Bukan Ingin membuka mata batinnya secara Konkret, tetapi Lalu mempelajari bagaimana menjadi Kepribadian yang seolah Mempunyai ‘kemampuan Tertentu’ ini.
Membangun gestur ketidaknyamanan, rasa resah, dan stres adalah beberapa hal yang ia terapkan selama syuting.
“Rasa nggak nyaman itu betulan muncul, karena Diriku membayangkan dipantau 24 jam sama ‘mereka’,” tambahnya.
Selain itu, Ari juga harus menghadapi tantangan dalam menguasai bahasa Jawa. Sebagai orang Sunda, ia harus mempelajari dialek Jawa agar terdengar natural dan sesuai dengan latar cerita Sinema.
Tantangan bahasa ini ia akui sebagai salah satu bagian terberat dalam persiapannya Kepada Sinema ini.
Dalam Santet Segoro Pitu, Kepribadian Ardi yang dimainkan Ari juga Mempunyai Rekanan dekat dengan Kepribadian adik kecilnya, yang menambah elemen drama dalam cerita.
“Terdapat satu adegan favoritku dengan adikku di Sinema ini yang bikin greget, jadi harus ditonton kenapa itu scene favoritku,” ujarnya penuh antusias.
Dengan Kepribadian Spesial dan persiapan mendalam, Ari berharap Sinema ini dapat menghadirkan pengalaman horor yang berkesan bagi penonton.
Sinema Santet Segoro Pitu akan menjadi pembuktian kemampuannya dalam Jenis horor yang berbeda dari Sinema-Sinema sebelumnya. (Z-12)
