Demi Mudik Fasih, Kementerian PU Kebut Perbaikan Ruas Jalan di Jawa Timur

Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Jawa Timur. Foto: dok Kementerian Pekerjaan Lazim.

Jakarta: Menteri Pekerjaan Lazim (PU) Dody Hanggodo meninjau sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

Selain jalan tol, Dody juga mengecek kondisi infrastruktur di jalur Primer Jombang-Mojokerto-Surabaya, termasuk Jalan Mastrip di Jombang, yang menjadi salah satu titik perbaikan prioritas.  

Diketahui, Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ketika ini tengah melakukan pekerjaan rehabilitasi minor di Jalan Mastrip Jombang sepanjang 1,7 km dari total panjang 2 km. Selain Kepada memastikan jalan tetap dalam kondisi fungsional, perbaikan ini juga dilakukan guna mendukung kesiapan jalur mudik Lebaran 2025 agar Kondusif dan nyaman bagi pengguna jalan.  

Cek Artikel:  Ruas Tol Ini Bakal Dapat Potongan Harga Ketika Mudik Lebaran

Dalam tinjauannya, Dody menekankan efisiensi anggaran Tak boleh menghambat kinerja preservasi jalan nasional.  

“Lakukan pekerjaan dengan Irit tetapi tetap jaga mutu Penyelenggaraan. Cari Penemuan-Penemuan skema pembiayaan Kepada membantu menjaga kemantapan jalan nasional, misalnya melalui CSR (Corporate Social Responsibility),” kata Dody melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu, 16 Maret 2025.

Berdasarkan data BBPJN Jawa Timur-Bali per 14 Maret 2025, perbaikan jalan berlubang di ruas jalan nasional Jawa Timur telah dilakukan sejak 1 Januari 2025 dan telah mencapai 11.775 titik dari total 11.868 titik yang diidentifikasi. Adapun sisa 93 titik lainnya Lagi dalam proses perbaikan dan ditargetkan rampung pada H-10 Lebaran.
 


(Gedung Kementerian PU. Foto: Setkab)
 

Cek Artikel:  Program Gemas! Stimulasi Edukasi Pendidikan adalah Investasi Masa Depan

Siap digunakan optimal Ketika arus mudik Lebaran

Sementara itu, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, menjelaskan dalam proses perbaikan, pihaknya menggunakan material tambalan Segera mantap (TCM) serta bongkaran aspal dengan metode Cold Milling Machine (CMM) dan hotmix. Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR sebagai langkah percepatan di tengah keterbatasan anggaran.  

“Melalui berbagai upaya percepatan perbaikan jalan yang dilakukan BBPJN Jawa Timur-Bali ini, diharapkan jalur-jalur nasional di Jawa Timur siap digunakan secara optimal Ketika arus mudik Lebaran 2025,” kata Gunadi.  

BBPJN Jawa Timur-Bali, sambungnya, juga melaporkan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam pekerjaan preservasi ini. Beberapa di antaranya adalah Dinas PUTR Kabupaten Gresik, PT Petrokimia Gresik, dan PT Punakawan, yang menyumbangkan material Cold Paving Hot Mix (CPHM) sebanyak 10 ton.  

Cek Artikel:  Amesta Living Mulai Bangun Community Center dan Luncurkan Tipe Mezza

Secara keseluruhan, panjang jalan nasional Lintas Utara di Jawa Timur mencapai 227,52 km, sementara jalan nasional Lintas Tengah membentang sepanjang 97,04 km. Dengan upaya perbaikan yang Lalu dilakukan, diharapkan jalur mudik di Jawa Timur siap melayani masyarakat dengan kondisi yang lebih Bagus dan Kondusif.

Mungkin Anda Menyukai