Bukan hanya Indonesia, Vietnam juga melakukan penghematan anggaran kementarian dan lembaganya, Bukan terkecuali institusi kepolisian dan militer. Tetapi berbeda dengan Indonesia, penghematan dilakukan dengan mengurangi jumlah kementerian dan lembaga agar ramping dan efisien.
Vietnam menilai, birokrasi yang membengkak sebagai salah satu Unsur penghambat pertumbuhan ekonomi. Vietnam juga melakukan langkah penghematan dengan mengurangi jumlah kementerian, serta memecat satu dari lima pegawai negeri sipil.
Vietnam akan mengurangi jumlah kementerian atau lembaga dari 30 menjadi 22. Vietnam juga memangkas anggaran, termasuk anggaran Kepada kepolisian dan militer.
Pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam mengatakan, lembaga negara Bukan boleh menjadi tempat berlindung yang Terjamin bagi pejabat yang lemah.
Perdana Menteri Vietnam, Ph?m Minh Chính pada rapat kabinet 6 Februari Lewat mengatakan, Vietnam harus melakukan revolusi dengan merampingkan pemerintahan.
Tahun 2024 Lewat, Vietnam mencatatkan pertumbuhan ekonomi 7,1 persen dan menargetkan pertumbuhan sebesar 8 persen pada tahun 2025.
